Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Perempuan, Amartha Salurkan Lebih dari Rp5 Triliun kepada 1 Juta Mitranya

Rabu, 09 Maret 2022 | 14:42 WIB
Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Perempuan, Amartha Salurkan Lebih dari Rp5 Triliun kepada 1 Juta Mitranya
Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Founder Amartha, Aria Widyanto, CRSO Amartha dan Rudiantara, Komisaris Utama Amartha, Jakarta, Rabu (9/3/2022). (Suara.com/Nessy F)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

30 Juta UMKM Berpotensi Berkembang
Di kesempatan yang sama, Komisaris Utama Amartha, Rudiantara mengatakan, Indonesia memiliki lebih dari 30 juta UMKM yang belum mendapatkan layanan akses permodalan, padahal UMKM tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan.

“Amartha sebagai pemain di sektor microfinance, sejatinya dapat menjadi solusi bagi puluhan juta UMKM yang kesulitan memperoleh modal lewat bank, karena Amartha menyediakan layanan keuangan inklusif sekaligus program pendampingan usaha untuk UMKM. Namun peluang besar ini tidak bisa dikerjakan oleh Amartha saja, butuh kolaborasi dengan berbagai sektor untuk mengakselerasi penyaluran modal usaha ke puluhan juta UMKM di Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya Aria mengatakan, Amartha tidak hanya menyalurkan modal usaha saja kepada para mitranya, tapi juga memberikan pendampingan untuk memastikan usaha mereka berkembang.

“Menurut riset kami, dampak kesejahteraan tidak hanya dirasakan oleh mitra saja, tetapi juga oleh keluarga dan komunitas di sekitarnya. Sebanyak 30% mitra Amartha mampu menciptakan lapangan kerja informal di desa, sehingga dampaknya berlipat ganda, karena turut menyejahterakan masyarakat di sekitarnya,” katanya.

Setelah 12 tahun dalam perjalanannya, Amartha kini fokus untuk menjangkau lebih banyak mitra. Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, Amatha akan tetap memiliki target yang sama, yaitu meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan para perempuan.

“Bisnis dengan misi sosial bisa ternyata berjalan berkelanjutan dan dengan skala yang besar. Saat ini kami masih memiliki keinginan yang sama, yaitu menjangkau lebih banyak mitra,” katanya.

Transformasi digital menjadi salah satu kunci bagi microfinance untuk mempercepat penyaluran modal usaha ke UMKM. Microfinance seperti Amartha, memiliki akses untuk melakukan digitalisasi di kalangan pelaku usaha UMKM, sehingga transformasi digital tidak hanya dioptimalkan dari sisi pendana saja, tetapi juga para mitra pelaku usaha mikro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI