Suara.com - Memperingati Hari Perempuan Sedunia pada 8 Maret 2022, PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen mendukung program Menteri BUMN Erick Thohir yang menargetkan representasi 15 persen kaum perempuan di jajaran manajemen perusahaan BUMN.
Direktur SDM, Tata Kelola & Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan, menyatakan bahwa bentuk dukungan perusahaan terhadap program tersebut adalah dengan melakukan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM). Dimana salah satunya adalah pengembangan talent perempuan untuk mewujudkan kesetaraan kepemimpinan.
“Kami saat ini tengah mendorong pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan di Pupuk Indonesia grup. Hal ini kami lakukan dengan menempatkan talent perempuan terbaik pada berbagai posisi penting di perusahaan,” ujar Tina ditulis Rabu (8/3/2022).
Lebih lanjut Tina mengungkapkan bahwa program Kementerian BUMN tersebut merupakan kesempatan bagi kaum perempuan agar dapat membangun kemampuan personal dan profesionalnya. Karena walaupun bergerak di bidang industri manufaktur yang didominasi oleh kaum pria, kaum perempuan di Pupuk Indonesia grup juga dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perubahan dan mempelajari hal-hal baru.
Baca Juga: Proliga 2022: Dua Kali Kalahkan Bandung Bjb, Petrokimia Tak Remehkan Lawan di Final Four
Hingga saat ini, Pupuk Indonesia memiliki total karyawan tetap sebanyak 7.821 orang, baik penempatan di holding maupun pada 10 anak perusahaan. Dari jumlah tersebut sebanyak 708 orang atau 9% diantaranya adalah kaum perempuan. Adapun jumlah kepemimpinan perempuan saat ini total sebanyak 111 orang. Mereka menempati posisi setara atau sebagai Vice President (VP), Senior Vice President (SVP), hingga direksi.
Selain Tina, terdapat 3 talent perempuan yang menempati posisi strategis sebagai direksi. Diantaranya adalah Digna Jatiningsih sebagai Direktur Operasi & Produksi PT Petrokimia Gresik (PKG), Yuni Setyaningrum sebagai Direktur Keuangan & Umum PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), dan Triyani Utaminingsih sebagai Direktur Utama PT Rekayasa Industri (Rekind).
“Untuk itu kami berencana meluncurkan Srikandi Pupuk Indonesia yang masih menjadi bagian dari program Srikandi BUMN,” jelas Tina.
Setelah peluncurannya, Srikandi Pupuk Indonesia telah memiliki rencana dan berbagai program pada tiga bidang utama di sepanjang tahun 2022. Pertama adalah bidang kajian dan pendampingan perempuan, kesehatan, dan kesejahteraan. Kedua, bidang pendidikan dan pengembangan. Dan ketiga adalah bidang komunikasi, event dan kerjasama, serta kegiatan sosial kemasyarakatan.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Tina berharap Srikandi Pupuk Indonesia dapat menjadi wadah bagi kaum perempuan di lingkungan Pupuk Indonesia grup agar dapat saling mendukung, membangun kapasitas, beradaptasi, hingga menjaga keseimbangan perannya.
Baca Juga: Proliga 2022: Bandung Bjb Usung Misi Balas Dendam Lawan Petrokimia di Final Four