Jokowi Bentuk Satgas untuk Urus Kerja Sama dengan Arab Saudi, Diisi oleh Luhut dan Erick Thohir

Rabu, 09 Maret 2022 | 05:27 WIB
Jokowi Bentuk Satgas untuk Urus Kerja Sama dengan Arab Saudi, Diisi oleh Luhut dan Erick Thohir
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mengurus proses kerja sama dengan Arab Saudi. Satgas tersebut nantinya akan diisi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir dan kelompok lainnya.

Hal tersebut disampaikan Luhut setelah melaporkan hasil kunjungan ke Riyadh, Arab Saudi beberapa waktu lalu sebagai lanjutan dari rencana kerja sama dari Crown Prince Muhammad bin Salman (MBS) kepada Jokowi.

"Kami follow up ini karena dari Crown Prince Muhammad bin Salman (MBS) sangat cepat gerakannya sehingga kami tadi laporkan apa yang harus kita lakukan," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/3/2022) malam.

Adapun Crown Prince MBS menginginkan adanya kerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, suplai minyak mentah untuk petrokimia kira-kira 1,4 juta barel per hari, mangrove dan terumbu karang.

Baca Juga: Temui Jokowi, Eks PM Inggris Tony Blair Puji Pemerintah Indonesia Sudah On The Right Track

"Juga tadi mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka akan masuk di berbagai macam proyek," ujarnya.

Karena itu, maka Jokowi memutuskan untuk membentuk Satgas. Pasalnya selain kerja sama untuk beragam proyek tersebut, ada juga kemungkinan menyangkut dengan pembangunan rumah Mekkah Indonesia yang bakal dibangun BUMN pada 2023.

"Presiden sudah memutuskan membentuk seperti task force untuk itu, nanti di dalamnya ada saya sendiri dengan pak Erick, kemudian nanti ada 4 grup," jelasnya.

Luhut menerangkan kalau tim tersebut akan langsung bekerja dan berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi. Tim tersebut nantinya akan berangkat kembali ke Riyadh untuk melakukan perundingan-perundingan teknis dengan pihak Riyadh.

"Kita berharap mungkin satu-dua minggu setelah itu pihak Riyadh akan datang kemari untuk nanti membicarakan teknis setiap proyek dan melihat potensi proyeknya," ungkapnya.

Baca Juga: Arab Saudi Hapus Aturan Karantina dan PCR, Kemenag Akan Konsultasi DPR Kaji Ulang Biaya Haji 2022


Keterangan Foto: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menggelar konferensi pers, Selasa (8/3/2022). (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI