Suara.com - Setidaknya ada tiga perusahaan yang direncanakan bakal melantai di bursa pasar modal atau initial public offering (IPO) pada pertengahan Maret 2022.
Tiga perusahaan itu yakni PT Sumber Mas Konstruksi (SMKM), PT Sumber Tani Agung Resources (STAA), dan PT Nanotech Indonesia Global (NANO).
Berikut profil singkat tiga emiten yang bakal segera IPO di bursa efek Indonesia:
1. PT Sumber Mas Konstruksi (SMKM)
Baca Juga: Buyback Saham BRI Rp 3 Triliun Viral, Netizen: Siap-siap Cuan
PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa Konstruksi Jalan Dan Saluran Air. Perusahaan yang berdiri pada 1981 ini mulai penawaran saham sejak 2 Maret 2022 hingga 7 Maret 2022. Selanjutnya, saham akan didistribusikan pada 8 Maret 2022.
SMKM juga melayani kegiatan Jasa Services Arsitektur dan Engineering sejak 2016 dan mulai melayani Jasa Konstruksi Umum Keseluruhan khususnya untuk Pembangunan Gedung, Jalan, Jembatan Dan Konstruksi Rumah Tempat Tinggal Dan Gedung pada 2018.
Harga penawaran yang ditetapkan emiten ini berada di angka Rp264. Diharapkan, perusahaan bisa mendapatkan dana dana hingga Rp66 miliar.
2. PT Sumber Tani Agung (STAA)
PT Sumber Tani Agung (STAA) adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Emiten ini menawarkan harga saham sebesar Rp600 per saham dengan nilai nominal saham Rp100 dengan total 877,07 juta saham. Jumlah tersebut mewakili 8,06 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Tumbang 0,86 Persen ke Posisi 6.869
3. PT Nanotech Indonesia Global (NANO)
Perusahaan terakhir yang bakal IPO pada pekan ini adalah PT Nanotech Indonesia Global. Perusahaan yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi rekayasa ini memulai masa penawaran umum yang berlangsung pada 2 Maret 2022 hingga 8 Maret 2022 dengan penetapan nilai saham senilai Rp100.
Tanggal penjatahan akan dilakukan pada 8 Maret 2022 dan distribusikan secara elektronik pada 9 Maret 2022.