Penjelasan Lengkap Paris Fashion Week 2022, Hingga Penyebab Keributan Netizen

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2022 | 14:45 WIB
Penjelasan Lengkap Paris Fashion Week 2022, Hingga Penyebab Keributan Netizen
Paris Fashion Week 2022. (Instagram/@parisfashionweek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paris Fashion Week 2022, salah satu gelaran fashion terbesar di dunia berlangsung 28 Februari-8 Maret 2022. Penjelasan lengkap Paris Fashion Week 2022 dapat disimak berikut ini, termasuk alasan mengapa acara ini viral diperbincangkan di Indonesia. 

Paris Fashion Week adalah gelaran fashion di Paris Prancis dan merupakan ajang bagi desainer seluruh dunia untuk memamerkan karya mereka. Situs Fashion United menyebutkan Paris Fashion Week berlangsung dua kali setahuin di ibu kota Prancis tersebut dengan edisi musim semi atau panas serta musim gugur atau dingin.

Tanggal pelaksanaan biasnya ditentukan oleh federasi mode Prancis, Fédération de la Haute Couture et de la Mode. Koleksi Haute-Couture selalu disajikan sebelum koleksi siap pakai, yang mewakili setengah dari pertunjukan.

Untuk waktu yang lama, pertunjukan Paris Fashion Week telah berlangsung terutama di Carrousel du Louvre. Selama Fashion Week itu sendiri, seratus pertunjukan dan acara juga berlangsung di berbagai tempat di seluruh kota, seperti pertunjukan Chanel by Karl Lagerfeld yang ikonik, yang telah berlangsung di Grand Palais selama beberapa tahun. Paris Fashion Week juga adalah bagian dari empat pekan mode terpenting yang mempengaruhi tren dunia selain Milan, New York, dan London Fashion Week.  

Baca Juga: Wanita Naik Sepeda Motor di Gunung, Jalannya Bikin Salfok: Lihatnya Ketar-ketir

Sejak digagas pada tahun 1973, acara ini merupakan pertemuan yang tidak dapat dilewatkan untuk semua pecinta mode, baik di Prancis maupun di seluruh dunia. Nama resminya adalah "Semaine des Créateurs de Mode", Paris Fashion Week (atau PFW) merupakan istilah umum yang jamak dipakai di seluruh dunia. 

Acara di Paris Fashion Week dibagi menjadi 3 kategori: Menswear, Haute Couture dan Ready-to-wear, di mana kata Haute-Couture dilindungi oleh hak cipta kekayaan intelektual.

Agar memenuhi syarat, rumah-rumah perlu memenuhi kriteria ketat yang ditetapkan oleh Kamar Haute Couture. Kriteria tersebut terdiri dari banyak aturan, yang salah satunya adalah persyaratan untuk membuat minimal 35 penampilan per tahun dan yang harus mencakup pakaian siang dan malam.

Acara ini viral diperbincangkan masyarakat Indonesia. Sejumlah figur publik seperti Ariel Noah, Anya Geraldine, bahkan Ria Ricis terbang ke pusat mode dunia itu. Namun, warganet Indonesia mempertanyakan mengapa banyak brand Indonesia yang tidak berkaitan dengan fashion juga terbang ke sana. 

Menanggapi perbincangan ini, Ketua Bakominfo Gekrafs, Riefian Fajarsyah, atau akrab dikenal dengan nama Ifan Seventeen memberikan klarifikasinya melalui akun Instagram @ifanseventeen Selasa (8/3).

Baca Juga: Beri Dukungan, Tukang Cukur dan Penata Rambut Botaki Kepalanya Usai Pangkas Habis Rambut Pasien Kanker, Bikin Terharu!

"First of all, aku pengen jelasin kalau Paris Fashion Week adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh FHCM, jadi semacam federasi di sana. Ini adalah bisa dibilang event fashion terbesar di dunia, bahkan katanya hampir mengalahkan dari New York Fashion Week," ujar Ifan dalam sebuah video yang diunggah di feeds Instagramnya. 

Mengenai brand yang tidak berkaitan dengan fashion ini, Ifan menjelaskan semua merek sudah mengantongi kurasi dari panitia. Brand-brand itu akan berkolaborasi dengan para desainer di sana. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI