Suara.com - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di DKI Jakarta terpantau masih cukup mahal, aksi demo berhenti berdagang beberapa waktu lalu tak memberi efek penurunan harga.
Semisal harga daging sapi di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan masih sangat tinggi disini pedagang menjualnya Rp135 ribu perkilogram.
"Masih mahal, sekarang ini harganya Rp135 ribu perkilo," kata Sarman penjual daging sapi yang ditemui suara.com dilapaknya, Selasa (8/2/2022).
Sarman mengungkapkan bahwa harga daging sapi memang telah menunjukan peningkatan harga sejak akhir tahun lalu hingga saat ini.
Menurut dia mahalnya harga daging sapi ini sudah mengalami kenaikan 2 kali. Pertama kenaikannya Rp10 ribu kemudian saat ini naik kembali sebesar Rp5 ribu.
"Bagaimana sudah mahal memang dari jagalnya (rumah potong hewan). Kita mau gak mau ambil selisih agar tetap ada lebihnya buat kita," katanya.
Dirinya pun pasrah dengan kondisi saat ini, pria yang berjualan daging sejak tahun 1979 ini mengaku bahwa memang saat ini harga daging sapi terus melonjak sangat hebat.
"Kalau dulu mungkin pedagang daging sapi kaya-kaya, kalau sekarang mau ambil untung saja mikir-mikir, lebihnya sedikit," keluhnya.
Dalam sehari kata Sarman dirinya bisa membawa sekitar 40-50 kilogram daging sapi segar. Berjualan sejak subuh hari hingga siang dagangannya selalu habis.
Baca Juga: Izin Impor Daging Terlalu Lama Bikin Importir Rugi, Pengamat Minta Pemerintah Turun Tangan
"Ini tinggal 5 kilogram, bawa 40 sampai 50 kilogram. Yang beli yang langganan saja kalau engga langganan juga engga mungkin habis. Sudah langganan, rata-rata buat dijual lagi mereka ini," ucapnya.