kemenaker

Mulai Pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20, Berikut Isu Prioritas yang Dibahas Kemnaker

Senin, 07 Maret 2022 | 16:46 WIB
Mulai Pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20, Berikut Isu Prioritas yang Dibahas Kemnaker
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan mulai melangsungkan pertemuan pertama Kelompok Kerja bidang Ketenagakerjaan (The 1st Employment Working Group/EWG). Pertemuan yang berlangsung pada 8-10 Maret 2022 ini akan dilaksanakan secara virtual.

Dalam pertemuan pertama EWG akan ada dua isu prioritas yang dibahas. Pertama, Inclusive Labour Market and Affirmative Decent Jobs for Persons with Disabilities (Pasar Tenaga Kerja Inklusif dan Pekerjaan yang Layak untuk Penyandang Disabilitas).

“Isu tentang pasar tenaga kerja inklusif dan pekerjaan yang layak bagi penyandang disabilitas ini kita kedepankan, karena isu ini sangat mendesak untuk segera kita tangani bersama, terlebih setelah kita memasuki masa pandemi COVID-19,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah dalam keterangannya pada Senin, (7/3/2022).

Isu prioritas kedua yang akan dibahas adalah human capacity development for sustainable growth of productivity (pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan).

Baca Juga: Menaker Upayakan UU Kekerasan Seksual: Perempuan Kerap Jadi Korban Diskriminasi di Dunia Kerja

“Melalui isu kedua ini, kami akan mendorong dan merumuskan kebijakan bersama yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat luas/komunitas, dalam mengembangkan SDM melalui pelatihan, khususnya di wilayah ekonomi pedesaan,” ujarnya.

Ida menjelaskan, untuk menyukseskan pembahasan 2 isu prioritas tersebut, pelaksanaan pertemuan pertama EWG akan terdiri dari 9 sesi pertemuan yang seluruhnya dilaksanakan secara virtual. Selain melibatkan anggota G20, forum EWG juga akan menghadirkan sejumlah negara tamu, Engagement Group, serta lembaga-lembaga internasional seperti ILO dan OECD.

“Kami berharap dengan adanya partisipasi berbagai negara dan lembaga-lembaga internasional ini dapat mendukung isu-isu yang diusung Indonesia, serta memberi manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia dan dunia,” katanya.

Sebagai informasi, dalam pelaksanaan Forum G20 bidang ketenagakerjaan, pihaknya mengusung tema utama Improving the Employment Condition to Recover Together (Meningkatkan Kondisi Kerja untuk Pulih Bersama). Tema utama tersebut kemudian diturunkan menjadi 4 isu prioritas yang akan dibahas dalam forum EWG.

Baca Juga: Indonesia Tertinggal Dalam Hal Daya Saing Digital, Menaker Minta Berbagai Pihak Ikut Majukan Kualitas SDM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI