Suara.com - Pemerintah menggunakan jurus operasi pasar untuk menstabilkan harga pangan yang mulai naik jelang Ramadhan. Diketahui, harga bahan pangan seperti minyak goreng hingga daging tengah mengalami kenaikan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, operasi Pasar merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
Beberapa lokasi operasi pasar tersebut di antaranya, Pasar Rakyat Phula Kerti Denpasar, Pasar Cileungsi Bogor, Pasar Wonokromo Surabaya, Pasar Motor Kijang Kabupaten Bintan, Pasar Kangkung Lampung, dan Pasar Bawah Pekanbaru.
"Tentu kita akan mendorong bahwa dari ketersediaan maupun harga yang bisa dijangkau dan Pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang sedang diberlakukan," ujar Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/10/2022).
Baca Juga: Berakhir Ricuh, Mobil Pembawa Minyak Goreng Pergi Tinggalkan Warga Desak-Desakan Antre
Menko Airlangga juga meninjau langsung operasi pasar yang digelar di Pasar Alang-Alang Lebar KM12 Palembang.
Dalam operasi pasar tersebut terdapat 14.000 liter minyak goreng kemasan, 8.000 liter minyak goreng curah, 6 ton beras dan 2 ton gula pasir.
Operasi pasar kali ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, dan didukung oleh Perum BULOG wilayah Sumatera Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyapa para pedagang dan pembeli untuk berdialog langsung dan mendengar aspirasi dari mereka.
"Dan tentu tadi harapan masyarakat agar continue supply terhadap kebutuhan-kebutuhan pokok ini termasuk minyak goreng ini bisa tersedia," pungkas Airlangga.
Baca Juga: Warga Kurang Mampu di Garut Bakal Dapat Minyak Goreng Gratis Jelang Bulan Ramadan