Suara.com - Modal asing yang keluar pada pekan ini mencapai Rp6,13 triliun yang berasal dari asar keuangan domestik. Mayoritas berasal dari pasar surat berharga negara (SBN).
Melalui keterangan resmi yang dirilis pada Jumat (4/3/2022), Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan terdapat modal asing keluar dari pasar SBN sebesar Rp8,3 triliun, namun terdapat aliran modal asing masuk di pasar saham senilai Rp2,17 triliun.
Sehingga, secara keseluruhan tercatat aliran modal asing keluar bersih Rp1,6 triliun di pasar SBN dan aliran modal asing masuk bersih Rp23,2 triliun di pasar saham sejak 1 Januari sampai 2 Maret 2022.
Premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 110,71 basis poin (bps) per 3 Maret 2022 dari 104,31 bps per 25 Februari 2022, sejalan dengan risk off di pasar keuangan global.
Baca Juga: Modal Asing Hengkang Rp4,89 Triliun Dari Indonesia di Pekan Keempat Februari
Ia pun menyebutkan kurs dibuka pada level (bid) Rp14.370 per dolar AS pada pagi hari ini, sedikit menguat dari level Rp14.385 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (3/3/2022).
Sementara, dolar AS turut menguat ke level 97,79. Selain itu, imbal hasil alias yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik dari level 6,53 persen menjadi 6,57 persen. Meski demikian, imbal hasil tersebut masih cukup jauh dari yield obligasi AS tenor 10 tahun yang tercatat naik ke level 1,841 persen.