Harga Minyak Dunia Rebound Dipicu Kekhawatiran Ekspor Rusia dan Potensi Bencana Nuklir Ukraina

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 04 Maret 2022 | 16:47 WIB
Harga Minyak Dunia Rebound Dipicu Kekhawatiran Ekspor Rusia dan Potensi Bencana Nuklir Ukraina
Puluhan Warga Negara Ukraina menggelar aksi damai menyerukan perdamaian Rusia - Ukraina, di Kantor Konsulat Ukraina di Jalan Gurita, Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Selasa 1 Maret 2022. [SuaraBali.id/Yosef Rian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Harga berayun dalam kisaran 10 dolar AS pada Kamis (3/3/2022) tetapi menetap lebih rendah untuk pertama kalinya dalam empat sesi karena investor fokus pada kebangkitan kesepakatan nuklir Iran, yang diharapkan dapat meningkatkan ekspor minyak Iran dan mengurangi pasokan global yang ketat.

"Kenaikan harga terkait dengan gangguan aktual dan yang dirasakan terhadap ekspor minyak Rusia seharusnya lebih dari mengimbangi penurunan harga dari potensi pasokan minyak mentah Iran yang lebih banyak," kata analis Commonwealth Bank of Australia Vivek Dhar dalam sebuah catatan.

Dhar memperkirakan Brent akan mencapai rata-rata 110 dolar AS per barel pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini, tetapi mengatakan "risikonya adalah harga naik di atas perkiraan kami dalam jangka pendek", menambahkan bahwa masuk akal Brent berjangka bisa mencapai 150 dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI