Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan awal pra perdagangan menjelang akhir pekan ini berhasil rebound ke posisi 6.921 setelah ditutup melemah pada perdagangan hari Rabu kemarin di posisi 6.868.
Mengutip data RTI, Jumat (4/3/2022) IHSG terpantau naik ke posisi 6.921 atau naik 52 basis poin pada atau menguat 0,77 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 11 basis poin atau terapresiasi 1,14 persen ke level 989.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 123 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp512 miliar dan volume transaksi mencapai 8,8 ribu kali.
Baca Juga: 389 Saham Melemah, IHSG Rabu Sore Ambles ke Posisi 6.868
Sebanyak 187 saham menguat, 108 saham melemah dan 224 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi koreksi wajar yang lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya.
"Mengingat kenaikan yang dialami IHSG sudah cukup terbatas pasca-mencatatkan rekor pada beberapa waktu sebelumnya," ujar William dalam analisanya.
Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek dengan kategori trading harian.
Di sisi lain masih tercatatnya capital inflow secara ytd terlihat cukup menopang pergerakan dari IHSG hingga saat ini.
Baca Juga: IHSG Rabu Pagi Dibuka Menguat ke Posisi 6.956
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.811 dan resistance 6.996. Atas dasar itulah ia merekomendasikan beberapa saham pilihan, yaitu AALI, GGRM, JSMR, ITMG, AKRA, INDF, CTRA, dan LSIP.