Ikea dan H&M Tutup Gerai di Rusia, 15.000 Pekerja Terancam PHK

Jum'at, 04 Maret 2022 | 08:32 WIB
Ikea dan H&M Tutup Gerai di Rusia, 15.000 Pekerja Terancam PHK
Ilustrasi PHK (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua ritel besar Ikea dan H&M untuk sementara menutup operasionalnya di Rusia, buntut dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Seperti dilansir CNN Business, Ikea yang memiliki 17 gerai di Rusia melihat konflik yang terjadi membuat dampak manusia yang besar dan mengakibatkan gangguan pada rantai pasokan dan kondisi perdagangan.

Ikea mengatakan 15.000 pekerja akan terkena dampak langsung dari penutupan di wilayah tersebut. Akan tetapi perusahaan akan tetap membayar para pekerja untuk sementara waktu.

"Ambisi kelompok perusahaan adalah jangka panjang dan kami telah mengamankan pekerjaan dan stabilitas pendapatan untuk waktu dekat dan memberikan dukungan kepada mereka dan keluarga mereka di wilayah tersebut," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Ukraina Rekrut Tentara Bayaran

Ikea juga memberikan sumbangan sebesar 20 juta Euro (USD 22 juta) untuk bantuan kemanusiaan di Ukraina.

Sementara, Perusahaan pakaian H&M Group, yang memiliki 168 gerai di Rusia, mengatakan, bahwa mereka juga menutup sementara gerainya di Rusia.

"H&M Group peduli dengan semua kolega dan bergabung dengan semua orang di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian. Pakaian dan kebutuhan lainnya disumbangkan oleh perusahaan," kata peritel mode asal Swedia itu dalam sebuah pernyataan.

Ikea dan H&M bergabung dengan semakin banyak perusahaan internasional, termasuk Apple (AAPL), Disney (DIS) dan Ford (P), yang menghentikan operasi di Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Bikin Investor Buru Emas Hingga Paladium

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI