Konflik Rusia-Ukraina Bikin Investor Buru Emas Hingga Paladium

Jum'at, 04 Maret 2022 | 08:26 WIB
Konflik Rusia-Ukraina Bikin Investor Buru Emas Hingga Paladium
Ilustrasi emas batang. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Invasi Rusia ke Ukraina yang terus berlangsung hingga saat ini membuat lonjakan laju inflasi dan mendorong para investor memborong logam mulia emas dan paladium.

Mengutip CNBC, Jumat (4/3/2022) harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD1.933,31 per ounce dan emas berjangka Amerika Serikat menetap 0,7 persen lebih tinggi menjadi USD1.935,90.

"Emas sebagian besar diperdagangkan dalam sentimen berita Ukraina-Rusia, tetapi juga mulai menghidupkan kembali hubungannya dengan imbal hasil riil menjelang pertemuan FOMC Maret," papar analis Standard Chartered, Suki Cooper.

Suki menambahkan, ekspektasi kenaikan suku bunga hingga berkurang. "Dan kami terus memperkirakan The Fed akan menaikkan 25 bps pada Maret," katanya.

Baca Juga: Antar Sheriff Bungkam Madrid, Yuriy Vernydub Kini Hadapi Rusia di Medan Perang

Seiring dengan pelarian ke tempat yang aman, konflik tersebut memiliki implikasi bagi pasar fisik karena Rusia memulai kembali pembelian emas bank sentral.

Investor mencari petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga AS ketika testimoni Kongres Chairman Fed Jerome Powell memasuki hari kedua.

Meski emas dianggap sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian politik dan ekonomi, kenaikan suku bunga AS meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu paladium memperpanjang kenaikan ke level tertinggi lebih dari tujuh bulan didorong kekhawatiran atas kekurangan pasokan menyusul sanksi keras terhadap produsen utama Rusia.

Harga spot paladium, yang digunakan pabrikan otomotif dalam catalytic converter untuk mengekang emisi, meroket 4,1 persen menjadi USD2.779,09.

Baca Juga: 83 WNI dari Ukraina Tiba di Indonesia, Wamenhan: Prabowo Kontak Kemenhan Rusia Pastikan Evakuasi Aman

"Paladium adalah satu-satunya komoditas dari Rusia yang menyumbang jumlah eksposur cukup besar ke negara itu, sehingga berada di titik optimal dalam hal dampaknya," kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

Negara-negara Barat menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang menyumbang 40 persen produksi paladium global.

Sementara itu, data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari ekspektasi, pekan lalu.

Harga perak di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD25,12 per ounce, sementara platinum naik 0,6 persen menjadi USD1.077,76 per ounce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI