Suara.com - Dalam riset terbarunya, Analis Citigroup Sekuritas Indonesia Felicia Asrinanda Barus menyampaikan meskipun masih ada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), operasional mal telah menunjukkan peningkatan kunjungan sejak akhir tahun 2021.
Peningkatan kunjungan tersebut dipicu oleh penurunan kasus Covid-19, pemberian booster atau vaksin ketiga, dan izin operasional yang lebih baik dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Operasional mal memang kembali menurun pada Januari 2022 akibat peningkatan kasus varian Omicron. Namun, belakangan kasus Covid-19 kembali menurun sehingga operasional mal diprediksi akan kembali meningkat dan berpotensi ke level normal pada semester II/2022," jelasnya ditulis Jumat (4/3/2022).
Felicia Asrinanda Barus menambahkan para pengelola mal seperti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pun mendapatkan sentimen positif dan berpotensi membukukan pertumbuhan pendapatan berulang (recurring income) pada tahun 2022 seiring dengan peningkatan bisnis mal.
Baca Juga: Mayat Tak Beridentitas Ditemukan di Drainase Dekat AEON Mall BSD, Kondisi Membusuk dan Tanpa Busana
Selain itu, di samping dari sisi kunjungan, peningkatan pendapatan berulang dari mal juga berasal dari pengurangan diskon sewa tenant. LPKR sudah meniadakan diskon sewa mal sejak Desember 2021 dan berlanjut hingga Januari 2022.
Sebagai perbandingan, pada September 2021, LPKR memberikan diskon sewa tenant 30% dan berangsur turun menjadi 10% pada November 2021. Felicia Asrinanda Barus juga memprediksi pendapatan berulang dari mal para emiten properti bisa bertumbuh 24% YoY (year on year) pada tahun 2022. LPKR sendiri menjadi salah satu emiten properti yang akan mencatatkan peningkatan pendapatan berulang pada tahun ini.
CEO LPKR John Riady mengatakan bisnis properti semakin membaik seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan penurunan kasus Covid-19. Tingkat kunjungan mal kian meningkat dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. John Riady juga menyampaikan bahwa bisnis properti sewa seperti mal meningkat signifikan karena mendapat keuntungan dari pelonggaran PPKM.
LPKR mengoperasikan pusat perbelanjaan melalui PT Lippo Malls Indonesia (LMI) yang merupakan pengembang dan operator mal terbesar di Indonesia yang memiliki dan mengelola lebih dari 74 mal yang tersebar di 40 kota di Indonesia.
Saat ini, LMI mengelola lebih dari 3 juta m2 gross area dan memiliki 13.000 tenant di seluruh malnya. Portofolio mal LMI tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Indonesia bagian Timur seperti Makassar, Manado, Bali dan Kupang.
Baca Juga: Kakek Pencuri Handpone Seharga Rp 2,5 Juta di Bogor Bebas dari Jeratan Hukum, Ini Sebabnya