Segera Dijual, Segini Harga Chelsea yang Ditawarkan Roman Abramovich

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 03 Maret 2022 | 16:38 WIB
Segera Dijual, Segini Harga Chelsea yang Ditawarkan Roman Abramovich
Pendukung Klub Sepak Bola Chelsea Fc memadati stadium (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai akuisisi Chelsea dipertanyakan banyak pihak setelah sang pemilik Roman Abramovich memutuskan akan menjualnya. Taipan Rusia tersebut belum memberikan rincian mengenai harga jual klub sepak bola asal London, Inggris tersebut. Namun, media The Mirror pada Kamis (3/3/2022) memberitakan bahwa Chelsea akan dijual dengan kisaran harga 3 miliar hingga 4 miliar poundsterling. Namun, tampaknya Abramovich lebih setuju dengan nilai yang pertama. 

Itu berarti jika dirupiahkan harga jual Chelsea adalah Rp57-Rp80 triliun. Sebelumnya Abramovich membeli Chelsea pada 2003 dengan harga 140 juta poundsterling. Penawaran atas Chelsea juga akan dibuka hingga pertengahan Maret mendatang. 

Seperti dilansir dari laman resmi klub, Abramovich membuat pernyataan resmi bahwa keputusannya menjual klub adalah demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub. 

Penjualan klub juga tidak akan dilakukan dengan terburu-buru, dan dipastikan bakal mengikuti standar hukum yang berlaku. Bahkan Abramovich tidak akan meminta pinjaman apapun untuk dilunasi karena sebelumnya Chelsea diketahui memiliki utang sebesar 1,5 miliar poundsterling kepada sang konglomerat. 

Baca Juga: Abramovich Segera Hengkang, Sosok Pengusaha Ini Dikabarkan Minat Beli Chelsea

Selain itu, Abramovich telah menginstruksikan kepada tim untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina melalui yayasan ini. Keuntungan dari penjualan klub akan digunakan untuk kebutuhan penting dan mendesak bagi pra korban perang, serta mendukung pemulihan dalam jangka panjang. 

“Ketahuilah bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan ini menyakitkan saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya percaya ini demi kepentingan terbaik klub,” ujar Ambramovich. 

Dalam keterangan tersebut, Abramovich tidak menyebutkan bahwa ada kepentingan di balik invasi Rusia ke Ukraina. Termasuk apa yang dituduhkan padanya selama ini bahwa dia memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Sebelumnya, tekanan untuk menjual klub bahkan datang dari anggota parlemen Inggris khususnya Partai Buruh. Seperti diberitakan The Guardian, Anggota Parlemen dari Partai Buruh Chris Bryant menjadi kritikus paling vokal yang selalu mengaitkan Abramovich dengann negaranya yang adalah penjahat kemanusiaan karena menyulut perang. Pemimpin Partai Buruh Sir Starmer juga menekan Perdana Menteri Boris Johnson untuk memberi sanksi kepada Abramovich.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Baca Juga: Kebahagiaan Warga AS Hingga China Menurun Akibat Konflik Ukraina, Bagaimana dengan Indonesia?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI