Biar Cepet Pulih, Epidemiolog Ingatkan Pelaku Usaha Fasilitasi Vaksin Bagi Karyawan

Rabu, 02 Maret 2022 | 17:20 WIB
Biar Cepet Pulih, Epidemiolog Ingatkan Pelaku Usaha Fasilitasi Vaksin Bagi Karyawan
ilustrasi vaksinasi Covid-19. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengingatkan para pelaku usaha untuk melindungi seluruh pekerjanya melalui vaksinasi. Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga harus diterapkan demi mendorong percepatan pemulihan sektor usaha.

"Prinsipnya kita harus menjaga agar tidak terjadi potensi penularan di masyarakat. Satu kunci adalah memperkuat imunitas publik melalui vaksinasi," ujar Dicky kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Dicky menjelaskan, para pelaku usaha harus memastikan para karyawannya sudah mendapatkan vaksin setidaknya dosis kedua atau bahkan booster, khususnya bagi kelompok yang rentan.

Selain vaksinasi bagi para karyawan, perusahaan juga dapat memfasilitasi vaksinasi bagi anggota keluarga karyawan.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Kondisinya Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Tak hanya vaksinasi, tutur Dicky, pelaku usaha juga harus disiplin dan konsisten menerapkan protokol kesehatan di fasilitas produksi sebagai upaya preventif agar meminimalisasi penularan virus.

Dia mencontohkan, protokol kesehatan di lingkungan fasilitas produksi itu bukan hanya soal penggunaan masker N95, tetapi juga kualitas ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.

"Protokol kesehatan yang tepat harus disesuaikan dengan setting pabrik masing-masing, karena setiap pabrik memiliki denah, lokasi, serta alur yang berbeda-beda. Yang disebut protokol kesehatan itu tidak general, harus spesifik," imbuh Dicky.

Fasilitas produksi, tambah Dicky, bisa melakukan upaya-upaya lain untuk meminimalkan penyebaran virus seperti menyediakan fasilitas sanitizer dan cuci tangan, transportasi antar-jemput bagi karyawan, fasilitas teknologi nirsentuh, melakukan disinfeksi secara berkala setiap pergantian shift, serta melakukan tracing secara berkala.

Untuk diketahui, berbagai perusahaan di Indonesia mendukung program vaksinasi booster dan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. PT HM Sampoerna Tbk misalnya, menggencarkan program vaksinasi booster bagi seluruh pekerjanya.

Baca Juga: Meski Sudah Vaksinasi, Protokol Kesehatan Masih Wajib Dijalankan Ya!

Sebagai tahap awal, pada bulan Februari Sampoerna telah memfasilitasi vaksin bagi karyawannya di sejumlah pabrik, seperti Karawang, Malang, Kraksaan, dan Surabaya.

Pekan lalu, Sampoerna turut berpartisipasi dalam Kick-Off Pelaksanaan Vaccine Booster Sektor industri yang ditinjau secara hybrid oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Sejumlah 5.900 karyawan Sampoerna di dua pabrik yang berlokasi di Surabaya memperoleh vaksin booster pada 24-26 Februari.

"Kami percaya bahwa vaksinasi dapat menjadi salah satu jalan untuk kita bisa keluar dari pandemi ini. Oleh karena itu, kami terus melakukan upaya untuk memastikan seluruh karyawan dapat menerima vaksin dosis ketiga atau booster," kata Direktur Sampoerna Elvira Lianita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI