Tepis Kabar FREN Investasi Dompet Digital DANA, Ternyata Ini Strategi Sinarmas

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2022 | 14:03 WIB
Tepis Kabar FREN Investasi Dompet Digital DANA, Ternyata Ini Strategi Sinarmas
Ilustrasi foto aplikasi Dana [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grup Sinarmas resmi jadi investor baru yang masuk dalam dompet digital DANA. Meski kabar ini sudah lama berhembus, Sinarmas ternyata tidak menyuntik dana investasi melalui PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melainkan dengan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).

DSSA melalui anak usaha tak langsung, PT DSST Dana Gemilang pada 28 Februari 2022 menyetujui sejumlah persetujuan investasi di PT Elang Andalan Nusantara.

Perusahaan yang disebut terakhir tidak lain adalah induk usaha dari platform dompet elektronik DANA.

"Harga pelaksanaan atas rencana investasi seluruhnya berjumlah US$ 200 juta," ujar Susan Chandra, Corporate Secretary DSSA melalui keterbukaan informasi yang dikutip pada Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa: Dana Dukungan Operasi Ditransfer Langsung ke Rekening Prajurit TNI

Nilai tersebut diperkirakan mencapai Rp 2,87 triliun jika dikonversikan menjadi rupiah.

Namun demikian, tahap akhir investasi ini tergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan dalam perjanjian penyertaan modal, termasuk persetujuan-persetujuan dari otoritas berwenang yang terkait.

"Setelah penyelesaian atas rencana investasi, DSST akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di DANA," tulis Susan.

Dikabarkan sebelumnya, emiten telekomunikasi Grup Sinarmas, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) terkait rencana akusisi dompet digital milik Grup Emtek, DANA.

"Perseroan tidak memiliki rencana untuk mengambil alih atau mengakuisisi DANA," kata Direktur FREN, Antony Susilo, dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Dana Zakat PNS Rp1,1 M Hilang Misterius, Oknum ASN Bapenda Riau Diperiksa

Sementara, Corporate Secretary EMTK, Titi Maria Rusli, dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku selalu menerima penjajakan potensi kerja sama dengan partner atau mitra strategis.

"Termasuk Grup Sinarmas yang dapat mendukung pengembangan usaha perseroan di bidang media, teknologi, dan digital. Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi kepada BEI, OJK dan publik sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkap manajemen EMTK, Jumat (26/11/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI