Suara.com - Bank BRI (BBRI) membagikan dividen bagi para pemegang saham senilai Rp26,4 triliun usai rencana ini mendapatkan lampu hijau melalui RUPS. Hal ini dianggap sebagai salah satu bukti bahwa BRI berhasil melaksanakan bisnis meski terhadang kondisi pandemi COVID-19.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, pembagian deviden BRI itu jadi angin segar bagi dunia perekonomian mikro maupun makro.
"Secara mikro, BRI mampu menunjukkan mampu beradaptasi dengan model bisnisnya yang fokus mendukung UMKM. Secara makro, kesuksesan di level mikro itu mampu berkontribusi dalam mendukung perekonomian nasional," kata Erick, dalam keterangan resmi, Selasa (1/3/2022).
ia melanjutkan, keberhasilan holding ultra mikro ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha kecil. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk kredit usaha kecil, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
Baca Juga: Direktur Utama BRI: Sepanjang 2021, Perseroan Mampu Tumbuhkan Kinerja Sehat dan Berkelanjutan
Sehingga, UMKM terus bergerak berkat dukungan holding ultra mikro. Dalam hal ini, BRI mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil dan perekonomian juga tumbuh.
Menurut dia, BUMN berperan menyeimbangkan baik dari sisi bisnis, pelayanan publik, sekaligus menjadi katalisator bagi ekonomi rakyat.
"Apa yang ditunjukkan BRI jadi contoh bagaimana BUMN kita mampu mencatatkan kinerja bisnis perusahaan yang baik, pelayanan publik yang maksimal, sekaligus menjadi motor dalam mendorong tumbuhnya UMKM," ujar Erick.