Suara.com - PT Agung Podomoro Land Tbk lewat Kota Podomoro kembali menghadirkan konsep perumahan Transit Oriented Development/TOD di dekat Stasiun Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Salah satunya dengan meluncurkan klaster Kaliandra.
Assistant Vice President Marketing Residential Agung Podomoro Land Zaldy Wihardja mengatakan, hunian di klaster Kaliandra dibangun dengan konsep rumah tumbuh dengan ketersediaan lahan yang luas.
Hal ini dapat dimanfaatkan oleh penghuni untuk melakukan penyesuaian mandiri terhadap huniannya sesuai dengan perkembangan kebutuhannya masing-masing.
"Unit-unit Klaster Kaliandra juga dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan, dengan bentuk bangunan yang memiliki banyak jendela," kata Zaldy dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Jawa Barat Turun, Ini Kata Ridwan Kamil
Adapun, klaster Kaliandra memiliki beberapa tipe deluxe dua kamar tidur dengan 30/60, 36/72, dan 36/90. Sedangkan, harga mulai klaster tersebut dibanderol dari Rp 200 jutaan, dan angsuran mulai dari Rp 1,7 juta perbulan.
Sementara, General Manager Marketing Kota Podomoro Tenjo Yoga Gunawan menjelaskan sebagai kota mandiri, pengembangan Kota Podomoro Tenjo memang diarahkan untuk mendukung kawasan sebagai pusat aktivitas masyarakat secara terpadu.
"Kota Podomoro Tenjo juga akan dilengkapi dengan (CBD) Central Business District seperti ruko premium Afara & Agatis Business Park, dan Kayu Manis Business Square," kata dia.
Untuk diketahui, Kota Podomoro Tenjo yang dibangun di atas lahan seluas 650 hektare dengan akses transportasi yang mumpuni, seperti keberadaan Grand TOD yang dilengkapi shuttle transport yang menghubungkan kawasan dengan Stasiun Tigaraksa.
Lokasi Grand TOD di dekat akses pintu Tol Cileles, dan Jambe yang merupakan bagian dari rencana pengembangan Tol Serpong- Balaraja juga akan memudahkan masyarakat menuju Serpong hanya dengan 15 menit, atau menuju Jakarta 40 menit saja melalui Kereta Rel Listrik (KRL).
Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap Taman Indonesia di Ukraina Tak Hancur oleh Perang