Perusahaan Manufaktur: Pengertian, Strategi, Masalah Tenaga Kerja dan Contoh

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 18:24 WIB
Perusahaan Manufaktur: Pengertian, Strategi, Masalah Tenaga Kerja dan Contoh
Ilustrasi Perusahaan Manufaktur
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di negara-negara berpenghasilan rendah, ledakan penduduk biasanya menimbulkan masalah penyerapan lapangan kerja. Perusahaan manufaktur kemudian didirikan sebagai langkah penyerapan tenaga kerja. Sebenarnya apa itu perusahaan manufaktur? Kenapa perusahaan ini banyak terdapat di negara dengan jumlah penduduk tinggi?

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang jadi dari bahan baku mentah dengan menggunakan alat peralatan, dan mesin produksi dengan skala yang besar.

Contoh perusahaan manufaktur ada pada industri rokok, tekstil dan garmen, industri berbasis plastik, industri kosmetik dan bahan-bahan kimia, industri farmasi, dan industri pangan. Semua pengolahan industri-industri tersebut biasanya akan dihimpun dalam sebuah pabrik.

Corporate Finance Institute menyebutkan strategi bisnis perusahaan manufaktur adalah dengan menjual produk jadi kepada konsumen baik dalam skala besar maupun kecil. Perusahaan manufaktur juga melayani pembelian baik dari tingkat grosir maupun eceran.

Baca Juga: PHR Buka Lowongan Kerja untuk Putra Putri Terbaik Riau, Ini Link dan Syaratnya

Di samping itu, perusahaan manufaktur juga mencakup pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau dari barang setengah jadi menjadi barang jadi. Dengan demikian, kategori industri manufaktur ini juga mencakup industri perakitan baik kendaraan bermotor maupun peralatan elektronik.

Skala produksi yang besar di industri manufaktur dianggap mampu menciptakan peluang ekonomi. Tidak hanya dari sisi penjualan, perusahaan manufaktur juga tercatat sebagai industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Dengan pengertian ini, tak heran jika perusahaan-perusahaan manufaktur paling sibuk di dunia terletak di negara dengen penduduk membludak seperti India, Cina, dan Indonesia.

Yahoo Finance menuliskan kebijakan ekonomi di sektor manufaktur biasanya dirancang pemerintah sebagai penggerak terbesar ekonomi, terutama bagi negara-negara berkembang.  

Di antara banyak inisiatif yang diambil untuk mendorong  industri manufaktur adalah mencantumkan logo negara dalam setiap produk yang diekspor. Jika pembeli mendapati produk dengan label Made In India atau Made In Cina, itu berarti produk-produk tersebut memang dibuat oleh perusahaan manufaktur setempat. 

Baca Juga: Sepak Terjang Dessy Tipu Puluhan Korban Berkedok Lowongan Kerja di PT Ajinomoto, Raup Untung Rp 2,5 Miliar

Strategi ini berdampak positif, pasalnya pabrik-pabrik di India dan Cina yang menempatkan lebel asal negara banyak diguyur investasi langsung dari pemodal asing. Nilai investasi di India mencapai 286 miliar dolar sejak 2014-2019. Nilai ini hampir separuh dari total pendapatan negara tersebut. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI