Contohkan Batam, Wamendag Sebut Harga Minyak Goreng Bisa Sesuai HET Jika Pemda dan Pengusaha Saling Dukung

Selasa, 01 Maret 2022 | 17:41 WIB
Contohkan Batam, Wamendag Sebut Harga Minyak Goreng Bisa Sesuai HET Jika Pemda dan Pengusaha Saling Dukung
Ilustrasi minyak goreng. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga menyebut implementasi Permendag mengenai harga eceran tertinggi untuk tiga jenis minyak goreng hanya akan terlaksana dengan baik jika didukung oleh semua pihak.

Ia mencontohkan, kondisi di Batam yang mana alikota Batam, para pengusaha baik produsen, distributor maupun pedagang, serta jajaran Tim Kemendag yang turun langsung untuk memantau.

"Tidak lupa tentu kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang turut menunjang kerja sama antar stakeholder sehingga suplai dan harga minyak goreng aman di Kepri, khususnya Batam," ujar Jerry dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).

Pengusaha dari tingkat produsen, distributor hingga pedagang memegang peran penting, karena menurut Jerry mereka yang memegang rantai pasok semua produk termasuk minyak goreng.

Baca Juga: Konflik Ukraina Bisa Picu Kenaikan Harga Minyak Goreng, Indonesia Untung?

Sementara Pemerintah mulai dari Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi hingga Kementerian Perdagangan memberikan fasilitasi dan berbagai upaya untuk di sektor regulasi dan pengawasan.

Minyak goreng di kota Batam mengikuti ketentuan harga eceran tertinggi atau HET. Untuk minyak goreng kemasan tipe premium dijual dengan harga Rp 14.000 setiap liter.

Dua tipe minyak goreng lain, yaitu tipe kemasan biasa dan tipe curah juga dijual dengan mengikuti ketentuan mengenai harga eceran tertinggi.

Secara keseluruhan Jerry melihat sistem rantai pasok minyak goreng di Kota Batam sudah berjalan dengan sangat baik. Hal itu terjadi baik di pasar rakyat maupun pasar modern.

"Tentu ada beberapa tantangan, tetapi secara keseluruhan saya kira sudah baik. Saya sudah mendengar beberapa kemungkinan perbaikan dan kami siap untuk berkoordinasi lintas kementerian nanti agar perbaikan itu bisa terwujud," imbuh dia.

Baca Juga: Sidak Stok Minyak Goreng, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin Temukan Praktik Terlarang di Toko Ritel

Lebih jauh, Jerry melihat bahwa sektor perdagangan di Batam bisa terus dikembangkan. Apalagi banyak juga warga Singapura yang berbelanja kebutuhan sehari-hari ke Batam. Untuk itu ketersediaan fasilitas dan suplai barang harus terus dijaga.

"Kita berharap pasar di Kota Batam makin nyaman bagi siapa saja yang berbelanja, baik penduduk kota batam maupun warga Singapura. Dengan demikian pedagang-pedagang akan semakin sejahtera dan Batam bisa lebih berkontribusi kepada perekonomian pulau-pulau di sekitarnya," pungkas Jerry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI