Mastercard dan Visa Blokir Bank Rusia, Warga Rebutan Tarik Tunai di ATM

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 16:42 WIB
Mastercard dan Visa Blokir Bank Rusia, Warga Rebutan Tarik Tunai di ATM
Ilustrasi MasterCard. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan kartu pembayaran asal AS, Visa dan Mastercard blokir beberapa lembaga keuangan Rusia dari jaringan mereka, sesuai dengan sanksi pemerintah yang dijatuhkan atas invasi Moskow ke Ukraina.

 Pada Senin (28/2/2022) lalu, VIsa mengatakan, mematuhi p sanksi yang berlaku dan akan menyumbangkan 2 juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan. Mastercard juga berjanji untuk memberikan kontribusi 2 juta dolar AS.

"Kami akan terus bekerja dengan regulator di hari-hari mendatang untuk sepenuhnya mematuhi kewajiban kepatuhan kami seiring perkembangannya," kata Mastercard dalam pernyataan terpisah pada Senin (28/2/2022) malam.

Visa menuruti sanksi pemerintah AS yang menangguhkan akses ke jaringannya untuk entitas yang terdaftar sebagai Warga Negara yang Ditunjuk Khusus.

Baca Juga: Australia Bakal Guyur Rp 729 Miliar ke Ukraina untuk Danai Pengadaan Senjata Mematikan

Mengutip dari Reuters, pemerintah AS menambahkan berbagai perusahaan keuangan Rusia ke dalam daftar, termasuk bank sentral negara itu dan pemberi pinjaman terbesar kedua VTB.

Pada Sabtu (26/2/2022), AS, Inggris, Eropa dan Kanada mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia - termasuk memblokir akses pemberi pinjaman tertentu ke sistem pembayaran internasional SWIFT.

Kekhawatiran kartu bank yang akan berhenti berfungsi, atau bahwa bank akan membatasi penarikan tunai membuat orang-orang Rusia bergegas ke ATM hingga sempat menimbulkan antrian panjang pada Senin (28/2/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI