Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini dibuka menguat ke zona hijau setelah libur pada perdagangan kemarin karena tanggal merah Isra Mi'raj.
Melansir data RTI, Selasa (1/3/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka ke posisi 6.964 atau menguat 74 basis poin jika dibandingkan dengan perdagangan akhir pekan lalu di posisi 6.888.
Setelah tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik 6.972 atau telah menguat 1,22 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 15 basis poin atau menguat 1,62 persen sehingga indeks ini rembus ke posisi 1.001.
Baca Juga: Akhir Pekan Ceria, IHSG Ditutup Menguat 1,03 Persen ke 6.888
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 657 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp932 miliar dengan volume transaksi mencapai 26 ribu kali.
Sebanyak 203 saham menguat, 68 saham melemah dan 241 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG berpotensi mengalami kenaikan meski belum signifikan. Hari ini.
"Potensi penguatan masih terlihat namun belum menunjukkan pola kenaikan secara signifikan," kata William dalam analisanya.
Untungnya kata William, IHSG masih mendapat topangan dari rilis data inflasi yang diperkirakan masih berada pada posisi stabil dan terkendali.
Baca Juga: Rebound, IHSG Jelang Akhir Pekan Dibuka Menguat ke Posisi 6.825
"Jelang rilis data inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil dan terkendali, menjadi salah satu sentimen yang dapat menopang pergerakan IHSG hari ini," kata William.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.811 dan resistance 6.954. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu SMGR, BBRI, TLKM, BBNI, ASII, SMRA, dan KLBF.