Vikram Sinha Ungkap Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Kuat Sepanjang 2021

Selasa, 01 Maret 2022 | 09:00 WIB
Vikram Sinha Ungkap Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Kuat Sepanjang 2021
Peresmian penggabungan PT Hutchison 3 Indonesia dengan PT Indosat. (Dok: Indosat Ooredoo Hutchison)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Indosat Tbk (ISAT), yang dulu dikenal dengan sebutan Indosat Ooredoo, telah resmi melaksanakan penggabungan usaha atau merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia, dan kini bernama Indosat Ooredoo Hutchison.

Baru-baru ini, Indosat Ooredoo  telah melaporkan kinerja perusahaan  tahun 2021, yang sekaligus menandai tahun buku terakhir Perseroan sebelum merger, yang selesai pada Januari 2022.

Dipandu oleh strategi turnaround yang telah dilaksanakan dalam 3 tahun terakhir, Indosat Ooredoo kembali mencatat kinerja yang kuat di tahun 2021, dengan total pendapatan meningkat 12,4% year-on-year (YoY) menjadi Rp31.388,3 miliar. EBITDA meningkat 21,4% YoY menjadi Rp13.885,5 miliar, didorong oleh pertumbuhan top-line yang berkelanjutan dan inisiatif pengoptimalan biaya yang berkelanjutan. Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp6.750,9 miliar. Pendapatan seluler melonjak 10% (YoY) menjadi Rp25.398,5 miliar.

Vikram Sinha,Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison yang baru mengatakan “Kami telah mampu memberikan kinerja yang kuat dan konsisten dalam tiga tahun terakhir karena pelaksanaan strategi turnaround kami yang terfokus. Kami di Indosat Ooredoo Hutchison memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, dan ini akan terus menjadi prioritas utama kami di masa mendatang.”

Baca Juga: Indosat Kenalkan Paket Freedom Internet Baru, Kuota 2,5 GB Cuma Rp 9.900

Didorong oleh fokus Perseroan pada pengalaman pelanggan, eksekusi strategi penawaran produk yang sederhana, relevan, dan transparan, serta investasi belanja modal jaringan yang tepat, basis pelanggan meningkat sebesar 4,4% menjadi 62,9 juta pelanggan pada tahun 2021. Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) juga meningkat menjadi Rp34,4 ribu, dari sebelumnya Rp31,9 ribu di tahun 2020. Peningkatan pengalaman jaringan secara keseluruhan dan portofolio produk yang disempurnakan telah menghasilkan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 36,7% YoY. Kinerja yang kuat pada operasional mencerminkan kepercayaan pelanggan yang tumbuh pada merek IOH.

Komitmen Indosat Ooredoo Hutchison

Gedung Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok: Indosat Ooredoo Hutchison)
Gedung Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok: Indosat Ooredoo Hutchison)

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Indosat Ooredoo Hutchison untuk mempercepat transformasi digital, Perseroan juga telah berhasil meluncurkan layanan komersial 5G di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Hal tersebut juga memperluas jangkauan jaringan 4G berkualitas video di seluruh negeri, membangun 187 sites baru untuk menyediakan konektivitas internet ke ratusan desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sepanjang tahun, Perseroan juga menjalin kemitraan strategis dengan pemain digital global seperti Snap, Cisco, dan Google untuk mempercepat digitalisasi bagi konsumen dan bisnis di seluruh negeri.

Komitmen Indosat Ooredoo Hutchison untuk memperkuat jaringan dan mendorong inovasi terus diakui oleh penghargaan bisnis internasional terkemuka. Pada kuartal keempat tahun 2021, Perusahaan dinobatkan sebagai pemenang bersama Ericsson dalam kategori ‘Managed Services Innovation’ dari Global Telecoms Awards untuk proyek Transformasi Operasi Jaringan mereka yang didorong oleh Artificial Intelligence (AI) / Machine Learning (ML) dan Automation. Proyek ini secara signifikan meningkatkan kinerja jaringan dan pengalaman pengguna Perusahaan sambil membangun fondasi untuk peluncuran teknologi 5G. Selain itu, Perseroan memenangkan penghargaan ‘Smart City Project of the Year’ di Asia Communication Awards atas keberhasilannya merintis infrastruktur dan layanan smart city di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto, memajukan cita-cita Indonesia menjadi ‘Smart Nation’.

Berkomitmen untuk memberdayakan anak muda dan talenta digital Indonesia melalui program keberlanjutannya di pilar Pendidikan Digital, Indosat Ooredoo Hutchison menyelenggarakan program beasiswa coding IDCamp dan berhasil menarik 46.025 peserta. IDCamp telah mendistribusikan 108.179 beasiswa coding online kepada talenta digital muda Indonesia sejak program diluncurkan pada 2019, menghasilkan 13.226 developer bersertifikat. Sementara itu, melalui pilar Pemberdayaan Perempuan, Perseroan mengadakan SheHacks, sebuah program inovasi bagi perempuan Indonesia yang memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan ketidaksetaraan gender. Diluncurkan pada tahun 2020, hingga saat ini, SheHacks telah memberdayakan 1.548 wanita Indonesia.

Baca Juga: Melengkapi Layanan Uang Elektronik, IMkas Resmi Diluncurkan

Ditahun 2022, sejalan dengan visi Indosat Ooredoo Hutchison untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, Vikram Sinha juga menyampaikan bahwa setelah merger, skala dan kekuatan yang dimiliki menjadi lebih besar, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memiliki posisi yang lebih baik untuk mendorong inovasi serta menghadirkan pengalaman dan layanan digital kelas dunia kepada pelanggan. IOH akan terus fokus untuk mendorong sinergi di seluruh aset dan jaringannya, menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham, serta mempercepat pertumbuhan transformasi digital Indonesia.

Perseroan juga akan mendukung pemerintah dalam pemerataan akses teknologi digital di Indonesia dengan memperkuat infrastruktur jaringan dengan penambahan 11.400 site baru dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh tanah air, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun. tahun 2025.

Mengenal Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison

Vikram Sinha,Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok: Indosat Ooredoo Hutchison)
Vikram Sinha,Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok: Indosat Ooredoo Hutchison)

Seperti yang diketahui sejak resmi merger, Indosat Ooredoo Hutchison telah merombak jajaran direksi dan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Berdasarkan hasil RUPSLB, Perseroan mengangkat Vikram Sinha sebagai President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Selain menjabat sebagai President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha juga tercatat sebagai Anggota Dewan di Ooredoo Maldives, Ooredoo Oman, Ooredoo Myanmar, dan Dewan Komisaris untuk Lintasarta.

Sebelumnya, Vikram Sinha tercatat sebagai Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo (2019-2022), CEO Ooredoo Myanmar (2017-2019), dan sempat juga menjabat sebagai CEO Ooredoo Maldives (2014-2017).

Vikram Sinha merupakan seorang profesional di industri telekomunikasi global. Ini terlihat dari sepak terjangnya di dunia telekomunikasi. Dia tercatat pernah bekerja di berbagai perusahaan yang ada di Asia dan Afrika.

Sebelum bergabung ke Ooredoo pada 2014, Vikram menghabiskan masa kerjanya di Bharti Airtel Ltd. Vikram Sinha pernah menduduki berbagai posisi leadership pada 2005-2012 di Bharti Airtel India. Kinerja yang gemilang membuatnya ditunjuk menempati posisi Managing Director di Bharti Airtel Ltd, Seychelles pada 2012-2013.

Berhasil mengemban jabatan sebelumnya dengan baik, Vikram Sinha kemudian ditunjuk untuk menempati posisi Chief Operating Officer Bharti Airtel Ltd, Congo pada 2014.

Dia memulai karirnya di perusahaan terkemuka seperti Coca Cola Ltd dan Star TV India. Vikram Sinha memperoleh gelar Bachelor of Business Administration in Marketing dari Bangalore University pada tahun 1988 dan diikuti dengan gelar pascasarjana di bidang Manajemen Internasional dari International Management Institute (IMI), New Delhi pada 2002.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI