Habiskan Anggaran Rp3,18 Triliun, PTPP dan PPRE Tuntaskan Proyek Tol Danowudu-Bitung Sepanjang 13,65 KM

Senin, 28 Februari 2022 | 19:21 WIB
Habiskan Anggaran Rp3,18 Triliun, PTPP dan PPRE Tuntaskan Proyek Tol Danowudu-Bitung Sepanjang 13,65 KM
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan jalan tol jalur Manado-Bitung seksi Danowudu-Bitung di Sulawesi Utara, Jumat (25/2/2022). (Tangkap Layar/YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dan PT Presisi Tbk (PPRE) berhasil menyelesaikan Pembangunan Jalan Tol Manado Bitung.

Peresmian pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 25 Februari 2022.

Peresmian jalan tol yang merupakan seksi akhir dari Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 km tersebut diselenggarakan secara langsung di Gerbang Tol Bitung, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.

Dalam acara tersebut, Jokowi turut didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljana, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Walikota Manado Andrei Angouw, dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri.

Baca Juga: Meninggal Dunia, Miyono Suryosardjono adalah Guru Mebel Presiden Jokowi

Acara peresmian tersebut juga turut dihadiri secara langsung oleh Novel Arsyad selaku Direktur Utama, Yul Ari Pramuraharjo selaku Direktur Operasi Bidang Infrastruktur, Arzan selaku SVP Divisi Infrastruktur 1, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan dengan telah dituntaskan dan diresmikannya, Jalan Tol Manado-Bitung dapat memangkas waktu tempuh yang cukup signifikan antara Kota Manado dan Kota Bitung.

"Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut yang dilalui melalui jalan nasional berkisar 2 sampai 1,5 jam perjalanan, maka dengan menggunakan jalan tol tersebut dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit saja," kata Novel dalam keterangan persnya kepada media, Senin (28/2/2022).

Novel pun berharap dengan kehadiran jalan tol ini tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara, salah satunya dapat menurunkan biaya logistik serta mendukung pengembangan kawasan industri dan destinasi wisata di Sulawesi Utara.

"Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar," harap Novel.

Baca Juga: Ingatkan Aturan Konstitusi Soal Jabatan Presiden Dibatasi Dua Periode, Siti Zuhro: Poinnya Tidak 'Lu Lagi Lu Lagi'

Sementara itu Rully Noviandar Direktur Utama PP Presisi menuturkan Jalan Tol Manado-Bitung merupakan sinergi dengan PTPP (Group) sebagai Entitas Induk dengan jangka waktu pekerjaan 4,5 tahun mulai dari 16 November 2017.

"PPRE melalui sinergi dengan PTPP dalam mendukung pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung-Danowudu sebagai subkontraktor dengan lingkup pekerjaan dari mulai cut and fill, lapisan pondasi agregat, lean concrete sampai dengan perkerasan beton," kata Rully.

Kedepan kata Rully, perseroan akan terus melakukan sinergi dengan PTPP dalam pekerjaan sipil dengan pekerjaan yang lebih comprehensive serta perolehan kontrak baru pada pekerjaan sipil sebagai main contractor pada market diluar PTPP (Nongroup) seperti yang telah didapatkan dalam pekerjaan Proyek Pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3.

"Dimana kami bersinergi dengan entitas anak PT LMA untuk pembangunan jalan tol sebagai main contractor yang diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2022," katanya.

Jalan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol pertama yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado.

Pada tahun 2020 lalu, PTPP telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung untuk Seksi Manado-Danowudu sepanjang 26 km yang juga diresmikan secara virtual oleh Jokowi.

Proyek pembangunan jalan tol ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp3,18 triliun untuk pekerjaan seksi II. Jalan tol ini dimiliki oleh perusahaan BUJT yang bernama PT Jasamarga Manado Bitung. Di mana, susunan kepemilikannya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 65%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 20%, dan PTPP sebesar 15%.

Adapun, ruang lingkup pekerjaan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, antara lain, pekerjaan tanah, pekerjaan jalan utama, pekerjaan jalan ramp, pekerjaan jalan akses, frontage, jembatan, drainase, gerbang tol, dan sebagainya.

Proyek Jalan Tol Manado-Bitung Seksi II ini memiliki lintasan sepanjang kurang lebih 25,7 km untuk mainroad dan sepanjang 9,92 km untuk Akses dan Ramp (SS Kauditan & SS Danowudu).

Dengan telah dituntaskan dan diresmikannya jalan tol tersebut, Jalan Tol Manado-Bitung telah terhubung secara penuh dengan total lintasan sepanjang 39,8 kilometer dan menjadi jalan tol terpanjang di Pulau Sulawesi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI