Ini Sumber Kekayaan Arifin Panigoro, Konglomerat yang Dijuluki Raja Minyak Indonesia Masuk Majalah Forbes

Senin, 28 Februari 2022 | 10:06 WIB
Ini Sumber Kekayaan Arifin Panigoro, Konglomerat yang Dijuluki Raja Minyak Indonesia Masuk Majalah Forbes
Ilustrasi kekayaan Arifin Panigoro. Arifin Panigoro meninggal dunia di Amerika Serikat. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka datang dari dunia pebisnis Indonesia. Arifin Panigoro, pengusaha di bidang migas meninggal dunia Senin (28/2/2022) pukul 03.29 WIB di Amerika Serikat. Kekayaan Arifin Panigoro sebesar Rp 7,86 triliun pun turut ditinggalkan. 

Arifin Panigoro diketahui wafat Senin pagi atau Minggu dini hari waktu Amerika Serikat. Sebelumnya konglomerat berusia 76 tahun ini sempat dirawat di daerah Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat. Saat ini belum ada informasi resmi mengenai pemakaman Arifin. Namun, jenazahnya akan disemayamkan di Griya Jenggala, Jalan Jenggala 1 Jakarta. 

Sumber kekayaan Arifin Panigoro paling besar berasal dari kepemiliknnya atas perusahaan minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk. Dikutip dari laman resmi peusahaan tersebut, Medco Energi memulai lini usaha pada 1992 di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas.

Perusahaan partikelir ini pada awalnya mengakuisisi kontrak eksplorasi dan produksi Tesoro di Kalimantan Timur. Kemudian perusahaan juga mengambil alih semua saham PT Stanvac Indonesia dan Exxon dan Mobil Oil pada 1995. 

Baca Juga: Arifin Panigoro Meninggal Dunia, Si Raja Minyak Indonesia Penggagas Liga Primer Indonesia

Aktivitas eksplorasi ini menjadikan minyak bumi sebagai komoditas ekspor di Indonesia. Bahkan perusahaan sempat beberapa kali bekerja sama dengan pemerintah untuk kegiatan eksplorasi minyak bumi. 

Kekayaan Arifin Panigoro dari lini perusahaan semakin bertambah bersamaan dengan ekspansi bisnis. Majalah bisnis Forbes pernah menempatkan Arifin Panigoro sebagai orang terkaya urutan ke-47 di Indonesia. Dia juga dijuluki sebagai raja minyak tanah air. 

Pada tahun 2004, Medco Energi memperluas aktivitas hulu di bidang minyak dan gas dengan mengakuisisi keseluruhan saham Novus Petroleum Ltd., sebuah perusahaan migas Australia yang tercatat sebagai perusahaan publik dan beroperasi di Australia, Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Pada tahun yang sama, Medco Energi mulai mengoperasikan kilang LPG, yang mengolah gas ikutan dari produksi minyak di Lapangan Kaji Semoga, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan menjadi kondensat, lean gas, dan LPG.

Secara bersamaan, Medco Energi mulai memasuki bisnis pembangkit listrik tenaga gas. Kini, wilayah operasi perusahaan telah diperluas dari Indonesia ke Oman, Yaman, Libya, dan Amerika Serikat. 

Baca Juga: Harga Minyak Tergelincir di Bawah 100 Dolar AS Per Barel di Tengah Invasi Rusia

Itulah sekilas mengenai kekayaan Arifin Panigoro

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI