Harga Emas Merosot di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina

Senin, 28 Februari 2022 | 09:32 WIB
Harga Emas Merosot di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina
Ilustrasi emas.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas berbalik melemah 1 persen pada perdagangan akhir pekan ini. Paladium juga turun. Invasi Rusia ke Ukraina memicu perubahan tajam di pasar logam berharga.

Mengutip CNBC, Senin (28/2/2022) emas di pasar spot merosot menjadi USD1.884,69 per ounce, bergerak berfluktuasi di sepanjang sesi.

Sedangkan emas berjangka AS merosot lebih dari 2 persen menjadi USD1.888,40.

"Kami pikir penurunan harga terlalu dini, ada risiko eskalasi lebih lanjut dalam konflik dan bisa jadi hanya koreksi sementara," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann.

Baca Juga: Anjlok Rp 19.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 975.000 per Gram

"Mungkin ada ekspektasi di antara pelaku pasar bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh Barat terhadap Rusia tidak cukup keras," Briesemann menambahkan.

Harga logam safe-haven menguat lebih dari 3 persen ke level USD1.973,96 di sesi terakhir setelah Rusia menyerang Ukraina. Harga telah mundur lebih dari USD90 dari tertinggi Kamis.

"Kenaikan dramatis diikuti oleh penurunan dramatis yang sangat termotivasi secara teknikal," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Rebound di pasar saham global juga membebani logam safe-haven, bahkan ketika analis memperkirakan volatilitas pasar akan tetap tinggi.

"Premi risiko dan permintaan safe haven akan terus mendukung emas, tetapi kenaikan dibatasi oleh kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS Maret ini," kata Xaio Fu, kepala strategi pasar komoditas di Bank of China International.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Investor Ramai-ramai Buru Emas untuk Perlindungan Aset

Palladium turun 1,9 persen menjadi USD2.355,81. Logam ini menyentuh 2.711,18 pada hari Kamis, tertinggi sejak Juli tahun lalu.

"Palladium adalah logam mulia yang paling terkena dampak invasi Rusia ke Ukraina," kata Carlo Alberto De Casa, analis di Kinesis.

"Dengan Rusia sebagai produsen paladium terbesar, kemungkinan sanksi yang semakin ketat terhadap negara dan perusahaannya meningkatkan prospek kekurangan pasokan yang mendorong harga," tambah De Casa

Sementara itu di pasar spot, harga perak turun 1,2 persen menjadi USD23,90 per ounce dan platinum turun 0,4 persen menjadi USD1.053,02. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI