Suara.com - Arifin Panigoro meninggal dunia saat menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat. Pria yang lebih dikenal sebagai pengusaha itu tutup usia di umur 77 tahun.
Pria dengan julukan raja minyak ini menjadi salah satu jajaran orang terkaya di Indonesia.
Mengutip berbagai sumber, Senin (28/2/2022), Arifin Panigoro dikenal sebagai pendiri dan pemilik Medco Energi yaitu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.
Bisnis tersebut didirikan Arifin di Bandung pada 1972 dengan nama CV Corona Electric, yang awalnya bergerak di bidang instalasi listrik.
Baca Juga: Arifin Panigoro Penggagas LPI Meninggal Dunia
Keberhasilan Arifin 'mengasuh' Medco Group membuatnya mengakuisisi perusahaan migas dari Inggris, Ophir Energy, pada 2019 lalu.
Arifin Panigoro memiliki kekayaan sebesar USD550 juta atau setara Rp7,86 triliun (kurs Rp14.300 per USD).
Dengan kekayaan tersebut, juragan minyak ini masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia. Arifin Panigoro berada di urutan ke-47 orang terkaya Indonesia versi Forbes.
Dia juga turut bergabung dalam mendirikan partai baru yang bernama Partai Demokrasi Pembaruan bersama dengan Sophan Sophiaan, Laksamana Sukardi, Roy B.B. Janis, Sukowaluyo Mintorahardjo, Noviantika Nasution, Didi Supriyanto, Tjiandra Wijaya, Postdam Hutasoit, dan RO Tambunan.
Sebelumnya, ia pernah bergabung dengan PDI-P.
Baca Juga: Profil Arifin Panigoro, Raja Minyak dan Wantimpres Jokowi yang Meninggal Dunia di Amerika Serikat
Arifin Panigoro lahir di Bandung, Jawa Barat pada 14 Maret 1945, ketika Jepang menduduki Indonesia.
Ia adalah lulusan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973.
Setelahnya, Arifin melanjutkan studinya di Senior Executive Programme Institute of Business Administration, Prancis dan lulus pada 1979.