Suara.com - Di tengah kondisi geopolitik yang sedang bergejolak pada pekan ini, beberapa data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap menunjukan pergerakan yang positif.
Mengutip data BEI, Minggu (27/2/2022) rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami peningkatan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 35,77 persen menjadi Rp 16,882 triliun dari Rp 12,434 triliun pada pekan sebelumnya.
Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 12,09
persen menjadi 1.635.762 transaksi dari 1.459.269 transaksi selama sepekan yang lalu.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan turut meningkat 4,89 persen menjadi 24,990 miliar saham dari 23,825 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Apa Dampaknya Bagi Pasar Saham Indonesia?
Sementara untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di penutupan perdagangan Jumat (25/2), berada pada zona hijau atau pada level 6.888,171. Namun selama sepekan, IHSG ditutup turun tipis 0,07 persen dari 6.892,818 pada penutupan perdagangan pekan lalu.
Perubahan yang sama sebesar 0,07 persen turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa pekan ini, menjadi Rp 8.689,990 triliun dari Rp 8.695,697 triliun pada pekan sebelumnya.
Sedangkan untuk investor asing pada hari akhir pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,08 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 23,602 triliun.