Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan awal pra perdagangan menjelang akhir pekan ini berhasil rebound dengan menguat 0,11 persen ke posisi 6.825 atau naik 7,5 basis poin pada Jumat (25/2/2022).
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 WIB, laju IHSG terpantau terus merangkak naik hingga ke posisi 6.845 atau menguat 0,40 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 5,2 basis poin atau terapresiasi 0,54 persen ke level 978.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 58 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp178 miliar dan volume transaksi mencapai 7,9 ribu kali.
Baca Juga: Sebanyak 492 Saham Melemah, Kamis Sore IHSG Ditutup Anjlok ke Posisi 6.817
Sebanyak 157 saham menguat, 152 saham melemah dan 194 saham belum ditransaksikan.
Kemarin IHSG ditutup melemah 102,236 poin atau turun 1,48 persen ke level 6.817 pada perdagangan sebelumnya. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp881,50 miliar.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam tekanan.
Selain itu kondisi yang memanas antar negara global memberikan dampak terhadap market global.
"Sehingga menjadikan sentimen negatif yang berimbas pada kondisi market dalam negeri kemarin," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Ekonomi Indonesia Bakal Terganggu?
Namun mengingat capital inflow yang masih terus terjadi ditambah dengan laporan kinerja emiten secara FY21 yang cukup stabil sewajarnya dapat memberikan sentimen yang bagus terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Laporan Kinerja emiten secara full year 2021 yang cukup stabil sewajarnya dapat memberikan sentimen yang bagus terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu," katanya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.702 dan resistance 6.954. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu ITMG, ASII, BBCA, AALI, GGRM, AKRA, dan TBIG.