NATO Mulai Bergerak, Tentara Jerman Dikerahkan ke Lithuania Pasca Aksi Militer Rusia

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 25 Februari 2022 | 07:38 WIB
NATO Mulai Bergerak, Tentara Jerman Dikerahkan ke Lithuania Pasca Aksi Militer Rusia
Tank militer Rusia bersiap-siap menyerang Ukraina dan masuk melalui Belarus (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bersiap memperkuat pasukan di area timur wilayah sekutu pasca Rusia menyampaikan operasi militernya terhadap Ukraina.

"Dalam beberapa hari dan pekan mendatang, akan ada lebih banyak (tentara), sehingga kami akan terus meningkatkan dan memperkuat keberadaan kami di bagian timur (wilayah) sekutu," kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg kepada awak media di Brussel.

Ia menyebut, NATO juga berencana mengaktifkan rencana pertahanan mereka agar operasi militer bisa dilakukan dengan cepat.

Mengutip dari Warta Ekonomi --jaringan Suara.com, saat ini konvoi 130 pasukan tentara Jerman dan 60 kendaraan telah tiba di Lithuania. NATO masih akan menambah pasukan di lokasi tersebut.

Baca Juga: Konflik Rusia - Ukraina Memanas, Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Empat Kali Lipat

Presiden Lithuania Gitana Nauseda mengatakan, Kanselir Jerman Olof Scholz telah memastikan bahwa tentara Jerman diberikan otoritsasi untuk berperang mempertahankan Lithuania. 

"Tentara Jerman di teritori kita untuk mempertahankan kita, dan jika ada ancaman terhadap Lithuania, mereka akan melaksanakan tugasnya," ujar Nauseda mengutip kantor berita Reuters.

Pada Kamis (24/2/2022) kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan banyak negara untuk tidak ikut campur dalam urusan Rusia dengan ancaman konsekuensinya.

Operasi militer ini diperlukan guna melindungi warga sipil di Ukraina timur. Ia juga menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.

Putin menegaskan, tujuan Rusia menggelar operasi militer bukan untuk menduduki Ukraina. Dia mengatakan, operasi militer Rusia bertujuan untuk memastikan demiliterisasi Ukraina. Putin mendesak prajurit Ukraina untuk segera meletakkan senjata dan pulang. 

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Harga Minyak Dunia Tembus 105 Dolar AS per Barel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI