Konflik Rusia - Ukraina Memanas, Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Empat Kali Lipat

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 25 Februari 2022 | 07:00 WIB
Konflik Rusia - Ukraina Memanas, Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Empat Kali Lipat
Kilang Minyak Balikpapan. [Inibalikpapan.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan Rusia yang memulai operasi militer pada Ukraina, disampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  menimbulkan dampak signifikan terhadap berbagai komoditas dunia, termasuk minyak mentah Indonesia.

Kementerian ESDM mencatat harga minyak mentah Indonesia atau ICP yang sejak awal pandemi seharga 20 dolar AS per barel (April 2020), kini telah meningkat sebanyak empat kali lipat mencapai 85,9 dolar AS per barel pada bulan Januari 2022.

"Asumsi ICP dalam APBN 2022 hanya sebesar 63 dolar AS per barel. Tren akan makin meningkat setelah konflik terbaru Rusia dan Ukraina pada hari ini," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Kamis (24/2/2022).

Agung mengatakan bahwa harga minyak pada hari Kamis (24/2) kian melambung, salah satunya harga minyak Brent yang kini sudah menembus di atas 100 dolar AS per barel.

Kementerian ESDM terus memonitor pergerakan harga minyak dunia akibat dampak dari ketegangan geopolitik Rusia dengan Ukraina mengingat sebagian minyak mentah dan bahan bakar minyak Indonesia masih impor.

"Ini terus kami monitor dan perlu menjadi perhatian semua pihak," kata Agung.

Selama 6 bulan terakhir, harga minyak Indonesia menunjukkan tren kenaikan, mulai Agustus 2021 sebesar 67,8 dolar AS per barel dan terus meningkat setiap bulannya hingga Januari 2022 yang menyentuh harga 85,9 dolar AS per barel.

"Jika dilihat lebih jauh, kenaikan mulai terjadi pasca-ICP rendah pada bulan April 2020 sekitar 20 dolar AS per barel," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI