Suara.com - Jalan tol yang menghubungkan Manado dan Bitung kini sudah siap beroperasi, tol yang memiliki panjang keseluruhan sekitar 39,85 km tersebut akan menjadi tol terpanjang di Pulau Sulawesi. Kehadiran tol ini juga diyakini mampu memangkas jarak tempuh Manado-Bitung yang tadinya memakan waktu 1,5 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol Manado-Bitung sangat siap untuk bisa dioperasikan penuh, jalan tol yang panjangnya persis seperti tol Jagorawi ini diharapkan bisa memperlancar segala aktivitas masyarakat terutama mobilitas Pelabuhan dan juga untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Trafficnya saat ini kurang lebih 4000 (kendaraan) lebih per hari karena belum terhubung sampai Bitung, lihat nanti jika sudah terhubung semua ini Insya Allah naik kira-kira sampai 7000 (kendaraan) per hari. Kita harus cari penyebab-penyebabnya, apakah tarifnya terlalu tinggi, apakah karena KEK nya belum berfungsi baik,” ujar Basuki kepada media dalam kunjungannya ke Tol Manado-Bitung, Kamis (24/2/2022).
Ia menilai KEK disekitar pembangunan tol belum berjalan sebagaimana mestinya, dan ia menuturkan akan terus mensupport perkembangan KEK, agar bisa memanfaatkan jalan tol ini dengan baik. “Saya tadi sampaikan, dari investor kalau dia yakin mau masuk, saya support jalannya, airnya, saya siapkan,” ucap Basuki.
Baca Juga: Salah Arah hingga Tetiba Masuk Jalan Tol, Pelajar SMP Tewas Tertabrak Mobil
Ia juga sudah berkomunikasi dengan Pemerintah setempat untuk mencari investor dalam mengembangkan KEK dimana Kementerian PUPR akan selalu membantu pra sarana dan sarananya. “Saat ini sudah ada 92 hektare yang dibebaskan untuk KEK, oke kalau ada investor saya support karena di Batang saya lakukan seperti itu. Di Batang itu tanah negara, kita siapkan jalannya, coba belajar ke sana. Kalau 92 hektare, lalu 1 investor 30 hektare saja, hanya cari tiga, saya lakukan sekarang juga. Itu memang harus didukung, kalau tidak ya hanya menunggu investor saja,” ungkap Basuki.