Rusia Serang Ukraina, Rupiah Diprediksi Bisa Melorot Hingga Sentuh Rp 15.000

Kamis, 24 Februari 2022 | 19:53 WIB
Rusia Serang Ukraina, Rupiah Diprediksi Bisa Melorot Hingga Sentuh Rp 15.000
Ilustrasi Rusia Serang Ukraina (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk diketahui, separatis di Donbass Ukraina (Donbas) meminta bantuan Rusia dalam memukul mundur 'agresi' yang terjadi pada Rabu (23/2/2022). Ukraina kemudian menanggapinya dengan mengumumkan wajib militer dan keadaan darurat.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi khusus untuk 'melindungi' wilayah Donbass (Donbas) Ukraina, menurut laporan TASS yang mengutip pidato.

Sementara Putin mengatakan, sementara Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina. Lantaran itu, dia mendesak pasukan Ukraina untuk meletakan senjata mereka dan pulang dan bahwa Rusia tidak akan membiarkan Ukraina mengamankan senjata nuklir, tambah laporan itu.

Keadaan darurat telah diumumkan di Ukraina, dan Rusia mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di ibu kota Ukraina, Kyiv.

Kondisi tersebut membuat negara-negara barat bereaksi dengan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, dengan AS bergabung dengan Jerman, dalam memberikan sanksi pada pipa gas Nord Stream 2 yang menghubungkan Jerman dan Rusia.

Barat pada gilirannya menanggapi dengan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. AS bergabung dengan sanksi Jerman pada pipa gas Nord Stream 2 yang menghubungkan Jerman dan Rusia.

Sementara itu, Uni Eropa memasukkan daftar hitam anggota parlemen Rusia dengan membekukan aset mereka dan melarang perjalanan. Saham global jatuh setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan lampu hijau untuk operasi militer di Ukraina timur pada hari sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI