Suara.com - Curriculum vitae (CV) mirip dengan resume karena mendokumentasikan pencapaian pendidikan dan profesional. Namun, tidak seperti resume yang memuat pengalaman secara mendetail untuk menyoroti minat pada suatu hal, riwayat hidup biasanya memuat daftar aktivitas secara umum seperti nama setiap jenjang pendidikan atau pekerjaan.
Saat mengembangkan CV, pikirkan tentang apa yang dicari oleh calon organisasi atau perusahaan dari seorang kandidat. Tunjukkan kompetensi tersebut di dalam CV agar perusahaan tertarik dengan pengalaman anda. Berikut ini contoh daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) yang perlu diketahui yang dikutip dari sejumlah sumber.
1. Judul untuk Disertakan
Judul di dalam CV untuk melamar kerja atau organisasi biasanya adalah nama dan keahlian. Anda perlu menekankan nama lengkap dan spesialisasi keahlian, misalnya wartawan dengan desk tertentu atau guru mata pelajaran tertentu.
2 Kontak dan informasi pribadi
Cantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email Anda di bagian atas CV. Jika anda memiliki profil LinkedIn atau halaman web pribadi yang relevan, sertakan juga informasi ini.
3 Pernyataan Objektif (opsional)
Batasi pernyataan objektif anda menjadi satu atau dua kalimat, yang disesuaikan untuk calon organisasi atau perusahaan. Jika anda memilih untuk tidak memasukkan tujuan dalam CV, anda dapat memasukkannya ke dalam surat lamaran.
4 Pendidikan Terakhir
Di dalam CV cukup cantumkan pendidikan terakhir, entah itu SMA, S-1, S-2, atau S-3. Cantumkan dengan detail nama sekolah, jurusan, nilai akhir, dan deskripsi singkat mengenai apa yang dipelajari di institusi tersebut. Cantumkan pula penelitian atau tugas akhir jika memang relevan.
BERITA TERKAIT
CV Bocah SD Penuh Prestasi Jadi Sorotan, Publik Bandingkan dengan Gibran: Nggak Dibantu Bapak?
05 Maret 2025 | 07:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI