Suara.com - Bursa pasar modal turut terdampak konflik Rusia-Ukraina. Pasar saham Asia, termasuk Indonesia hari ini terpantau masuk zona merah usai Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus yang diklaim sebagai upaya demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina pada hari Kamis (24/2/2022).
“Kepada siapa pun yang akan mempertimbangkan untuk ikut campur dari luar: Jika Anda melakukannya, Anda akan menghadapi konsekuensi yang lebih besar daripada yang pernah Anda hadapi dalam sejarah. Semua keputusan yang relevan telah diambil. Saya harap Anda mendengar saya,” kata Putin.
Tidak menunggu lama, bursa saham Asia langsung amblas. Terpantau melalui RTI, indeks Nikkei anjlok 2,20%; Hang Seng anjlok 3,11%; Shanghai anjlok 0,89%; dan Strait Times anjlok 2,80% dan IHSG juga terkoreksi 1,63% ke level 6.807,44 pada penutupan sesi I.
Pada perdagangan sesi pertama, 20,35 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 1.332.931 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp11,70 triliun.