Kementerian PUPR Persiapkan Bendungan Kuwil Kawangkoan untuk Atasi Banjir Sekaligus Destinasi Wisata di Sulawesi Utara

Kamis, 24 Februari 2022 | 11:07 WIB
Kementerian PUPR Persiapkan Bendungan Kuwil Kawangkoan untuk Atasi Banjir Sekaligus Destinasi Wisata di Sulawesi Utara
Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara. (Dok: Iman Firmansyah/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian PUPR terus menjalankan program pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Dengan progres pembangunan yang sudah mencapai 76%, rencananya, proyek dengan total investasi Rp 1,94 triliun tersebut dibuat khusus sebagai bagian dari pengendalian banjir kota Manado dan akan rampung pada Agustus 2022.

Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR, Airlangga Mardjono mengatakan tujuan lain pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan adalah sebagai penyedia air baku yaitu sebesar 4500 liter per detik, dimana air ini diperuntukkan bagi kota Manado, Airmadidi, Bitung dan Minahasa Utara. Selain itu bendungan ini juga difungsikan sebagai pengendalian banjir, energi 1,4 mega watt, konservasi dan destinasi pariwisata.

“Untuk pariwisata, karena di depan bendungan ini ada Waruga yang merupakan ciri khas adat istiadat disini yang tetap kita jaga. Selain itu, nanti akan ada daerah genangan tentunya itu akan memberikan landscape yang berbeda dari sebelumnya, yang tadinya daratan jadi perairan, itu yang bisa kita manfaatkan dari beberapa sudut yang ada di sekitar sini. Pusat pariwisata sendiri akan ada di Waruga dan salah satu tempat yang dimanfaatkan untuk umum, nanti akan kita sekat, ada daerah yang bisa digunakan untuk umum, ada daerah yang kita batasi untuk keamanan bendungan,” papar Airlangga pada media di kawasan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Sulawesi Utara, Kamis (24/2/2022).

Ia menegaskan bendungan ini cukup efektif untuk mencegah banjir bandang di kota Manado karena pelimpahan airnya dilengkapi dengan pintu. “Jadi ada bendungan yang berpintu dan tidak berpintu, kalau fungsi pengendalian banjir kita dorong di pasang pintu, jadi nanti pada saat awal musim penghujan itu muka air waduknya bisa kita turunkan kalau berpintu,” ungkap Airlangga.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Negara Harus Dicermati, Jangan Sampai Berakhir Mangkrak

Selain Kuwil Kawangkoan, Kementerian PUPR juga tengah mempersiapkan satu bendungan lainnya di Sulawesi Utara yaitu Bendungan Lolak yang terletak di Bolaang Mongondow. “Progresnya lebih maju dari ini (Kuwil Kawangkoan) dan akan lebih dulu di isi (air), itu kita targetkan bulan Mei tahun ini kita mulai impounding dan mudah-mudahan tidak terlalu lama karena disini curah hujannya tinggi,” terang Airlangga.

Bendungan Lolak sendiri memiliki fungsi irigasi, dan energi yang lebih besar yaitu 2,34 Mega Watt. “Dari pengalaman 1 hektare itu kurang lebih 1 mega, tapi kita ada batasan, di regulasinya membatasi 5% dari luas genangan pada saat muka air normal,” ucap Airlangga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI