Gaji Pegawai Pelayaran Ternyata Dibayar dengan Dolar, Segini Rinciannya

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 23 Februari 2022 | 14:45 WIB
Gaji Pegawai Pelayaran Ternyata Dibayar dengan Dolar, Segini Rinciannya
ILUSTRASI-Pelayaran perdana KMP Tirus di Meranti. (Foto: Juna/Batamnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi pegawai pelayaran merupakan impian banyak orang. Gaji pegawai pelayaran pun tergolong mapan. Pasalnya, pekerjaan ini bersifat global sehingga pekerjanya pun berpeluang besar digaji dengan mata uang dolar Amerika. Kursnya akan lebih besar jika ditukarkan dengan mata uang rupiah. 

Jika dikalkulasi, gaji pelayaran dimulai dari 500 dolar Amerika atau sekitar Rp7 juta buat pegawai pemula. Gaji ini bisa naik hingga 1.500 dolar (sekitar Rp21 juta) atau bahkan 3.000 dolar (sekitar Rp42 juta) bagi yang sudah berpengalaman. Kualitas tenaga pelaut asal Indonesia juga diakui di dunia internasional. 

Saat ini Indonesia tercatat sebagai anggota International Maritime Organization (IMO) untuk memenuhi kebutuhan pelaut di seluruh dunia. Anggota lain dari organisasi ini adalah Tiongkok dan Filipina. 

Untuk berkarier sebagai pegawai pelayaran kamu bisa memulainya sedini mungkin dengan masuk sekolah kejuruan setingkat SMK. Di beberapa daerah sekolah-sekolah ini disebut dengan Sekolah Umum Perikanan Menengah atau SUPM. Jika tidak, profesi pelayaran bisa diraih dengan sekolah khusus pelayaran setamat SMA. 

Beberapa sekolah yang direkomendasikan untuk pendidikan pelayaran adalah Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang di bawah Kementerian Perhubungan dan Balai Besar Pendidikan Penyegaran & Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta.

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang bahkan masuk dalam White List di International Maritime Organization dan sangat diperhitungkan dalam mencetak tenaga ahli angkatan laut dan kepelabuhan. 

Ketika memasuki sekolah-sekolah pelayaran, ada beberapa skill yang bisa dipelajari. Meski ada jurusan yang lebih spesifik ada keahlian umum yang harus dikuasai seperti geografi, keselamatan dan keamanan publik, layanan pelanggan, serta hukum dan pemerintahan. Bekerja di bidang pelayaran juga dituntut bisa berbahasa asing karena akan berinteraksi dengan warga dari berbagai negara. 

Di luar kemampuan teknis, kemampuan penting lainnya adalah kesehatan fisik dan mental. Seorang pelaut dituntut memiliki kondisi fisik karena akan berada dalam pelayaran selama berbulan-bulan, bahkan jika perjalanan itu sampai ke luar negeri waktu tempuhnya bisa hampir satu tahun.

Kemudian, pelaut juga harus siap dengan segala kondisi alam. Kendati denikian tidak perlu khawatir karena pelaut tidak akan bekerja sepanjang hari. Mereka tetap memiliki waktu istirahat dengan jam kerja pada umumnya.

Baca Juga: Satu ABK KLM Samudera Terbakar di Atas Kapal, Mayatnya Ditemukan Mengapung di Laut

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI