Erick Thohir: Pemberdayaan UMKM BRI Jadi Lokomotif Ekonomi Pro-Rakyat

Rabu, 23 Februari 2022 | 11:39 WIB
Erick Thohir: Pemberdayaan UMKM BRI Jadi Lokomotif Ekonomi Pro-Rakyat
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi. (Dok: BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Langkah nyata BRI dalam mendukung UMKM di pasar, salah satunya adalah melalui pengembangan ekosistem pasar secara digital lewat pasar.id. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BRI, Sunarso.

Saat ini, terdapat 6.588 pasar dan lebih dari 191.000 pedagang yang tergabung dalam ekosistem pasar.id. Sunarso menjelaskan, BRI terus berkomitmen untuk memperluas kehadiran ekosistem pasar.id, sehingga makin banyak pedagang tradisional yang diberdayakan dan jumlah pasar tradisional yang terdigitalisasi kian bertambah.

“Untuk ekosistem pasar, BRI membantu pasar tradisional dengan memperkenalkan belanja dan bertransaksi secara online. Kami kembangkan ekosistem pasar.id, agar aktivitas ekonomi di pasar tetap dapat berlangsung di tengah pembatasan sosial yang terjadi pada 2 tahun terakhir. Dengan pasar.id, pedagang pasar tetap dapat berjualan secara daring dan barang dagangannya dapat diserap oleh konsumen melalui belanja online. Jadi yang dilakukan adalah kami digitalisasi pasar tradisional,” papar Sunarso.

Hal tersebut nyatanya sejalan dengan isu prioritas presidensi G20 yang akan mendorong agenda transformasi digital di Indonesia. Posisi G20 cukup signifikan dalam isu kebijakan pemanfaatan teknologi digital, dimana saat ini pemanfaatan teknologi digital telah dilakukan di hampir seluruh kegiatan ekonomi di dunia.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa bentuk dukungan berupa infrastruktur platform digital seperti pasar.id dinilai sangat penting. Di samping dukungan infrastruktur, BRI juga memberikan dukungan berupa edukasi, pendampingan, dan branding serta promosi bagi pelaku usaha. Bentuk-bentuk dukungan tersebut dinilai sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI