Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini dibuka pada posisi zona hijau, adapun IHSG naik ke level 6.878 jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin sore di posisi 6.861.
Melansir data RTI, Rabu (23/2/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 16 basis poin atau terdepresiasi 0,31 persen. Setelah tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.891 atau telah menguat 0,43 persen
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat pada awal pra perdagangan indeks ini turun 5,9 basis poin atau menguat 0,61 persen ke posisi 979.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 756 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp565 miliar dengan volume transaksi mencapai 54 ribu kali.
Baca Juga: Betah di Zona Merah, IHSGSelasaSore Ditutup Anjlok ke Posisi 6.861
Sebanyak 188 saham menguat, 94 saham melemah dan 202 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya.
"Kondisi pergerakan IHSG akan lebih bersifat konsolidatif sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai," kata William dalam analisanya.
Selain itu mulai rilisnya beberapa kinerja emiten tahun 2021 akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.702 dan resistance 6.965. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yaitu BMRI, JSMR, INDF, ITMG, ASII, KLBF, dan ASRI.