PPI Terus Salurkan Ratusan Ribu Liter Minyak Goreng ke Pedagang Tradisional

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 22 Februari 2022 | 08:39 WIB
PPI Terus Salurkan Ratusan Ribu Liter Minyak Goreng ke Pedagang Tradisional
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia / PPI Member Of ID Food terus mendistribusikan minyak goreng kepada pedagang di pasar-pasar di Jabodetabek.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia / PPI Member Of ID Food terus mendistribusikan minyak goreng kepada pedagang di pasar-pasar di Jabodetabek.

Sejak tanggal 10 Februari hingga 21 Februari 2022, PPI sudah mendistribusikan sebanyak lebih dari seratus sepuluh ribu liter minyak goreng, ke pasar Rawamangun, Kelapa Gading, Cibubur, Pantai Indah Kapuk, Jembatan Besi, Kebayoran Lama, Ciputat, Tomang Barat, Klender, Jelambar Polri dan Palmerah, serta pasar Cingambul Majalengka, Jawa Barat.

PPI dalam melaksanakan pendistribusian ini atas dukungan dari Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, ID Food, dan juga berkolaborasi dengan berbagai elemen seperi APPSI, Perusahaan Daerah Pasar Jaya, APICAL, dan berbagai komponen lainnya.

PPI akan terus menambah jumlah minyak goreng yang akan didistribusikan beserta sebaran lokasinya, yaitu di wilayah Sumatera berjumlah 30 pasar, Jawa dan Nusa Tenggara 50 pasar, Kalimantan 9 pasar, Sulawesi 11 pasar, Maluku dan Papua 10 pasar, dan lainnya 11 pasar.

PPI dalam kapabilitasnya sebagai trading logistik bersama-sama anak perusahaan PT BGR Logistik Indonesia, memiliki kesiapan untuk melakukan pendistribusian minyak goreng karena memiliki sebaran 52 cabang, 67 ribu mitra warung pangan, dan 351 armada pendukung di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini terlaksana karena selain peran Holding Pangan dalam menjaga ekosistem rantai pasok pangan, juga sebagai dukungan terhadap implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 yang mulai berlaku pada 1 Februari 2022, tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit, yaitu sebesar Rp 11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp 13.500/liter untuk minyak goreng kemasan sederhana, dan Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium.

Beberapa waktu yang lalu Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi, juga meminta seluruh distributor untuk menyalurkan minyak goreng secara cepat dan masif.

“Permasalahan bukan hanya di pasokan minyak goreng, tetapi juga di distribusi. Permasalahan ini akan disingkirkan semua agar distribusi berjalan dengan baik. Kami akan pastikan distribusi minyak goreng sampai ke Indonesia Timur akan berjalan. Diharapkan dengan distribusi yang cepat dan masif dapat segera menurunkan harga minyak goreng,” ujar Mendag Muhammad Lutfi pada Jumat, 18 Februari 2022, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa masalah minyak goreng yang tengah terjadi saat ini harus dirajut bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah dan menyatakan dengan segala kemampuan yang dimiliki BUMN berupaya untuk terus membantu masyarakat.

Baca Juga: Cara agar Tidak Tertipu Minyak Goreng Palsu, Perhatikan Hal 3 Ini

“Kami dorong untuk ikut serta membantu ketersediaan minyak goreng di tengah tengah masyarakat. Dengan segala kemampuan kami di BUMN, kami mengerahkan apa yang kami miliki untuk bisa membantu dan jadi bagian dari solusi. Panjang umur ikhtiar-ikhtiar baik," ujar Menteri Erick.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI