Ancaman DBD di Tengah Pandemi, Enesis Bagikan Soffell dan Healthy Kit di Jatim

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 22 Februari 2022 | 08:26 WIB
Ancaman DBD di Tengah Pandemi, Enesis Bagikan Soffell dan Healthy Kit di Jatim
Enesis sebagai pemegang merek Soffell dan Force Magic membagikan 100 paket produk soffell untuk melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua tahun masih terdampak pandemi corona, apalagi sekarang kasus varian Omicron pun sedang meningkat, masyarakat harus tetap waspada dengan penyakit lainnya, terutama di musim hujan ini, yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD).

Demam Berdarah Dengue atau DBD sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang berkembang biak saat musim hujan seperti ini.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI per 20 Februari 2021, terdapat 13.776 kasus DBD dengan kasus terbanyak di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Enesis sebagai pemegang merek Soffell dan Force Magic membagikan 100 paket produk soffell untuk melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk Aedes aegypti, sekaligus 1000 healty kit untuk terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Menkes Ingatkan Bahaya Demam Berdarah dan Tetap Taat Prokes

Paket secara simbolis diberikan oleh Ketua Yayasan Enesis Indonesia, Elkana Lewerisa kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Enesis terbuka untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya ancaman di tengah pandemi ini. Edukasi ini diharapkannya membuat masyarakat terhindar akan risiko terjangkit DBD," kata Brand Manager Soffell dan Force Magic Louis Sumantadiredja dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).

Di kesempatan yang sama Louis menunjukan keampuhan Soffell dalam uji ampuh nyamuk yang disaksikan langsung oleh beberapa wali kota dan bupati se-Jawa Timur serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Dari uji ampuh tersebut, terlihat nyamuk tidak mengigit tangan yang sudah di oleskan dengan Soffell.

"Enesis berharap warga Jawa Timur bisa lebih peduli lagi untuk menjaga kesehatan. Baik dari penyakit COVID-19 yang tengah menjadi pandemi saat ini, kemudian juga DBD, dan berbagai penyakit lainnya." pungkasnya.

Baca Juga: Waspada! Kasus DBD di Pekanbaru Meningkat, Satu Warga Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI