Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong para guru, terutama guru agama untuk menanamkan pendidikan karakter sejak dini.
Sehingga, anak-anak tak akan membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam pergaulan.
“Kita titipkan seluruh guru agama, agama apapun. Yuk, kita berikan kepada anak-anak kita pendidikan moderasi beragama,” kata Ganjar ditulis Senin (21/2/2022).
“Agamanya bagus, terus kemudian pergaulan antar anak-anak terus bagus ya. Kalau mereka bisa bertemu dengan berbagai kelompok, suku, agama, ras, golongan dan tiap hari mereka bisa berkomunikasi dengan baik,” tambahnya.
Baca Juga: Bakal Gelar Malam Nominasi FFI di Borobudur, Reza Rahardian Temui Ganjar Pranowo
Menurut Ganjar, pendidikan karakter sejak dini ialah investasi. Maka, Ganjar terus mendorong para guru supaya menanamkan moderenisasi dalam mengajar.
“Ya, sehingga orang itu bergaul sehari-hari dengan tetangga kiri, kanan itu adanya seneng, dan saling menghormati,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memberikan bantuan secara simbolis kepada para guru di Jawa Tengah sebesar kurang lebih Rp107,1 Miliar. Adapun bantuan tersebut diberikan kepada 2201 lembaga pendidikan keagamaan.
“Oh ya, sekarang kita sudah mulai mencairkan mudah-mudahan ibadah keagamaan ini bisa dimanfaatkan untuk seluruh umat yang ada di Jawa Tengah,” papar Ganjar.
Bantuan itu nantinya bakal dibagi menjadi tiga tahap dalam setahun. Pencarian dana yang diberikan diantaranya LPTQ Provinsi Jateng, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Jateng, Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Jateng, Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG).
Baca Juga: Wow! Ganjar Pranowo Beri Bantuan 2201 Lembaga Agama di Jawa Tengah, Nilainya Hingga Rp107 M
“Dan hari ini mulai kita cairkan kurang lebih Rp2,1 Miliar ini untuk 405 lembaga pendidikan keagamaan. Mudah-mudahan ini bisa membantu pendidikan keagamaan dalam rangka ya membangun pendidikannya lebih maju,” tandas Ganjar.