“Belum lagi soal dampak debu yang kami rasakan. Bayangkan saja Pak, setiap ada peledakan, rumah kami bergetar seperti gempa saja. Kami mau hidup tenang seperti sebelum adanya perusahaan,” keluh Marto.
Marto pun berharap, adanya perhatian dari pemerintah dan para pemangku kebijakan kepada warga di Kecamatan Bayah yang terdampak. Marto pun berharap, adanya tindakan tegas kepada perusahaan yang telah abai dan cenderung merugikan warga.
Berita ini sebelumnya dimuat Bantenhits.com jaringan Suara.com dengan judul "Dear Penguasa! Warga Bayah Menjerit Ulah Pabrik Semen di Lebak; Bising, Berdebu Lalu Sawah Kering"