Suara.com - Semen Gresik, unit usaha PT Semen Indonesia (Persero/SIG) Tbk memberikan fasilitas lahan kepada petani di dekat pabrik. Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir memakmurkan rakyat sekitar operasional pabrik.
Hal ersebut diwujudkan dengan melakukan pemberdayaan kepada 361 petani Sanggem di enam desa sekitar operasional pabrik Rembang, melalui program Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP) yang dimulai sejak November 2021. Dalam program SGSP ini, Semen Gresik memberikan fasilitas lahan milik Semen Gresik seluas 119,25 hektar untuk dikelola petani.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan, program Semen Gresik Sahabat Petani membuktikan bahwa kehadiran Semen Gresik memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di sekitar Pabrik Rembang.
“Perusahaan juga melakukan pendampingan, memberi ilmu bagi petani untuk beralih ke pertanian modern agar hasil pertaniannya lebih maksimal,” kata Vita dalam keterangan persnya dikutip Jumat (18/2/2022).
Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik DPR Rapat dengan BUMN, Refly Harun Setuju: Potensial Terjadi Kongkalikong
Vita Mahreyni menambahkan, selain lahan garapan bagi petani, Semen Gresik juga memiliki fasilitas Edupark seluas 1,6 hektar yang bisa dimanfaatkan para petani untuk belajar. Edupark ini berkonsep pertanian dan peternakan terpadu.
Di lokasi tersebut, terdapat aneka hewan ternak, ikan hingga ragam sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, selada, kacang panjang, terong hingga sereh yang telah dimanfaatkan baik dikonsumsi sendiri maupun dijual
Program SGSP disambut baik petani dari Desa Tegaldowo, Sigit Sri Wahyudi.
Kendala yang dihadapi petani adalah keterbatasan lahan yang dimiliki. Dengan adanya program ini, petani merasa terbantu, karena mendapat kesempatan bercocok tanam, sehingga dapat menambah penghasilan keluarga.
Sigit bersama 194 petani dari Desa Tegaldowo, Timbrangan dan Kajar, tergabung dalam 1 kelompok mengelola lahan di kawasan tambang tanah liat Semen Gresik seluas 36 hektar untuk ditanami jagung, padi dan ketela.
Menurut Sigit, selain fasilitas lahan, para petani juga mendapat bantuan bibit tanaman, pendampingan, pelatihan menanam hingga perawatan tanaman.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong NU Punya 250 BUMN Sendiri
”Kami bersyukur dengan segala fasilitas yang diberikan perusaahaan. Hasil pertanian kami maksimal, kelompok kami baru saja melakukan panen raya, di mana setiap petani mampu memperoleh hasil hingga 2 ton jagung,” kata Sigit.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan program-program BUMN harus dekat dan menyentuh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung.
Dalam kegiatan yang bertujuan melihat langsung kiprah perusahaan BUMN yang dekat dengan rakyat, Menteri BUMN mendapati masyarakat di level terbawah, terutama kalangan prasejahtera, merasakan perubahan dan perbaikan taraf hidup setelah bekerja sama dengan perusahaan BUMN.