Suara.com - Gopay, layanan e-wallet dari aplikasi Gojek, menjadi salah satu fitur yang paling banyak digunakan untuk transaksi pembayaran. Bahkan kini integrasi antarsesama dompet digital pun bisa dilakukan. Termasuk cara transfer Gopay ke Dana.
Layanan ini membuat pengguna dompet digital meningkat pesat. Pandemi juga mempengaruhi transaksi sistem cashless ini. Untuk melakukan transfer Gopay ke Dana caranya cukup mudah, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Masuk ke aplikasi Gojek kemudin pilih menu Lainnya di pojok kanan atas.
2. Setelah diklik pilih submenu Tarik untuk melakukan transfer ke Dana.
Baca Juga: Kemenag Usul Biaya Haji 2022 Rp 45 Juta per Jemaah, Komisi VIII DPR: Kami Kaji Dulu Secara Seksama
3. Klik Tambahkan Bank Lain. Pilih Dana.
4. Isi data nama pemilik rekening seperti yang tertera di akun Dana. Kemudian, masukkan nomor rekening virtual account sesuai yang tertera di akun Dana penerima. Langkah ini menjadi yang paling krusial sehingga sebisa mungkin hindari kesalahan. Pastikan nomor rekening dari akun Dana benar agar tidak terjadi salah transfer.
5. Setelah data benar klik tanda centang sebagai bagian dari konfirmasi dan klik Simpan.
6. Isi nominal yang akan ditransfer ke Dana.
7. Setelah memasukkan nominal klik Ok dan akan muncul proses konfirmasi. Masukkan PIN Gopay-mu agar transfer bisa berhasil.
Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Aci-aci Dan Sesajen Rp 1 Miliar Lebih, Eks Kadisbud Denpasar Dituntut 4 Tahun
Demikian cara transfer Gopay ke Dana. Tidak ada ketentuan nominal minimal yang harus dipenuhi agar kamu bisa melakukan transfer. Namun, pastikan kamu mesih memiliki saldo untuk melakukannya.
Seperti diketahui selain Gopay, Dana adalah aplikasi yang saat ini tengah berkembang pesat. CEO Dana Vincent Iswara mengatakan bahwa transaksi digital memang tengah meningkat tajam. Dalam konferensi pers yang diadakan Dana akhir tahun lalu, start up ini mencatat peningkatan sejumlah transaksi.
Transaksi dengan menggunakan metode pembayaran QR Code Indonesia Standard atau QRIS meningkat 267% per Oktober 2021. Transaksi pengiriman uang juga meningkat 328%. Tidak hanya karena transaksi pembayaran kebutuhan pokok, peningkatan transaksi juga terpantau pada pembelian game sebagai sarana hiburan. Peningkatan transaksi terbesar terjadi pada masa-masa promosi online seperti tanggal kembar atau hari belanja online nasional.
Selain itu ada faktor penggunaan platform live streaming serta usia pengguna. Diketahui komposisi penduduk Indonesia dengan dominasi angkatan kerja atau milenial hingga gen Z lebih memilih e-wallet daripada membayar tunai.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni