Wajah Baru Smart City IKN Nusantara, Kepala BIN: Perpaduan Harmonis Modern dan Tradisi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 18 Februari 2022 | 14:13 WIB
Wajah Baru Smart City IKN Nusantara, Kepala BIN: Perpaduan Harmonis Modern dan Tradisi
Ilustrasi desain kantor istana kepresidenan yang akan dibangun di IKN Kaltim. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan jadi satu satu buah bibir dunia. Sebab, IKN Nusantara akan menerapkan konsep smart City modern yang berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia dan negara lain.

Budi Gunawan menegaskan bahwa Kota Nusantara adalah representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern dengan tujuan masa depan bersama dan berpikir jauh kedepan memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman serta meneruskan warisan budaya Indonesia yang sangat luhur.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan mengatakan IKN Nusantara akan membuat wajah Indonesia berbeda dengan sebelumnya. Budi Gunawan yakin akan banyak hal positif yang diambil Indonesia dengan berpindahnya ibu kota negara.

“Konsep yang diusung akan berbeda. Letak geografis di IKN Nusantara memang perbukitan tapi akan diubah menjadi lebih indah dan hijau berkelanjutan. Akan ada tol, akan ada pembangunan gedung-gedung yang mengusung smart city disertai taman-taman hijau untuk rekreasi sekaligus penata air. Kita akan ubah menjadi kota modern,” ucap Budi Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/2/2022).

Bukan tanpa alasan, ibukota baru di Penajam Paser Utara memang banyak bukit-bukit. Saat ini akses menuju ke lokasi tersebut dari Balikpapan harus ditempuh dengan 2,5 jam namun nantinya hanya maksimal 1 jam. Untuk itu, pembangunan tol hingga transportasi umum yang memadai dengan konsep modern akan dibangun untuk menunjang IKN Nusantara tanpa menghilangkan kearifan lokal.

“Diatas lahan seluas 256.000 hektare, IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep modern, tapi juga tak menghilangkan esensi dari kota hutan (Forest City). pemerintah juga tidak akan menghilangkan kearifan lokal Kaltim,” ujarnya.

Budi Gunawan menegaskan pembangunan IKN Nusantara tidak akan berdampak negatif pada ekosistem teluk Balikpapan dan dampak negatif lain juga dimitigasi dengan baik. Budi Gunawan memastikan pembangunan IKN Nusantara tidak menghilangkan ‘harta karun’ alam dan budaya di Kalimantan Timur.

“Sebagian besar lahan IKN adalah hutan. 20 persen yang akan dibangun untuk ibu kota. Sisanya akan kita jaga. Justru ini akan perluas, kami perbaiki akan hutan yang rusak tidak mengalami ancaman banjir dan abrasi,” jelas Budi Gunawan.

UU IKN Disambut Suka Cita Masyarakat Kaltim

Baca Juga: Gus Yahya Blak-blakan, PBNU Ingin Terlibat Desain Sosial IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Rektor Universitas Balikpapan (Uniba), M Irsadi Zainal mengaku gembira dengan disahkannya Undang-Undang (UU) Ibu Kota Negara (IKN). Dia juga siap untuk mendukung penuh dan berkontribusi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI