kemenaker

Menaker: Hak Suara Pemerintah Indonesia di ILO Perlu Dimaksimalkan

Jum'at, 18 Februari 2022 | 09:14 WIB
Menaker: Hak Suara Pemerintah Indonesia di ILO Perlu Dimaksimalkan
Menaker, Ida Fauziyah ketika melakukan pertemuan secara virtual dengan kandidat Direktur Jenderal ILO, Muriel Penicaud, di Jakarta, Kamis, (17/2/2022). (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia telah dinobatkan sebagai anggota Reguler Governing Body International Labour Organization (ILO). Dengan begitu, Pemerintah Indonesia memiliki hak suara dalam pemilihan Direktur Jenderal ILO serta kepentingan besar dalam proses pemilihan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, hak suara Pemerintah Indonesia di ILO perlu dimaksimalkan. Oleh karena itu, setiap proses pemilihan di ILO perlu diikuti secara seksama.

“Proses pemilihan dan hak suara Pemerintah Indonesia perlu dimanfaatkan untuk mendorong berbagai kepentingan Indonesia dalam substansi ketenagakerjaan di ILO maupun tata kelola ILO,” kata Ida ketika melakukan pertemuan secara virtual dengan kandidat Direktur Jenderal ILO, Muriel Penicaud, di Jakarta, Kamis, (17/2/2022).

Ida mengatakan, Pemerintah Indonesia menyambut baik visi dan misi yang diusung oleh Muriel Penicaud sebagai kandidat Direktur Jenderal ILO. Pasalnya, jika terpilih dapat menyalurkan aspirasi Indonesia melalui keterwakilan staf pada organisasi ILO, baik berdasarkan kawasan maupun keseimbangan gender serta penguatan sosial dialog sebagai wadah tripartit dalam memperbaiki kualitas ketenagakerjaan.

Baca Juga: Hormati Uji Materiil Permenaker 2022 di MA, Menaker: JHT Bukan untuk Kepentingan Pemerintah

Kendati demikian, lanjut Ida, untuk mencapai visi misinya sebagai kandidat Direktur Jenderal ILO, Muriel Penicaud perlu melakukan pendekatan dengan bersama-sama membangun ILO yang kuat, relevan dan modern untuk lebih adil, lebih berkelanjutan agar lebih banyak lagi dunia yang makmur.

“Bersama-sama, mari membuat kemajuan sosial menjadi kenyataan bagi semua” ujar Ida Fauziyah.

Sekadar informasi, Muriel Pénicaud juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja Perancis dari bulan Mei 2017 hingga Juli 2020. Ida pun concern akan hal tersebut.

“Saya dengar, saat masa kepemimpinannya, Muriel Penicaud melakukan beberapa reformasi struktural pada penurunan pengangguran dan ketidaksetaraan yang sangat signifikan,” tambahnya.

Ida berharap, jika Muriel Penicaud terpilih menjadi Direktur Jenderal ILO, dapat mempercepat pencapaian visinya dengan memperjuangkan kesempatan yang melarang semua diskriminasi dan memastikan adanya keadilan sosial untuk semua.

Baca Juga: Soroti Aturan JHT Terbaru, Fahri Hamzah Wanti-wanti Kemnaker Pakai Hadist Nabi

Sementara, Muriel Penicaud mengaku berkomitmen membawa ILO menjadi organisasi yang dapat memberdayakan semua orang untuk menyelaraskan pembangunan ekonomi, perlindungan lingkungan dan keadilan sosial.

“Termasuk melawan ketidaksetaraan dengan membangun akses universal terhadap perlindungan sosial yang memadai,” ujar Muriel Penicaud.


Biro Humas Kemnaker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI