Suara.com - Kelangkaan minyak goreng di berbagai kota di Indonesia disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi akan berakhir dan kembali normal sepekan ke depan, paling lambat akhir Februari 2022.
"Saya pastikan sepekan ke depan akan kembali normal dan paling lambat akhir Februari ini, semuanya normal kembali," ujar Muhammad Lutfi di Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Kamis (17/2/2022).
Kepastian stok membuat harga kembali normal, sehingga menurut dia, rantai pasokan yang terganggu sebagai penyebab kelangkaan bisa teratasi.
Mendag Muhammad Lutfi menyatakan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng pada Februari ini yakni 280 juta liter dan itu akan dipenuhi sebelum Februari berlalu.
Baca Juga: Takut Rugi karena Jual di Harga Subsidi, Ribuan Karton Minyak Goreng Sengaja Ditimbun
"Kita membutuhkan 280 juta liter dan sampai Selasa kemarin itu sudah dipenuhi sepertiganya, ada 63 juta liter sudah distribusi dan ini sudah berangsur membaik," katanya.
Dia menyebutkan adanya permasalahan pada kelancaran operasi produksi dan pendistribusian minyak goreng mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di pasaran dan saat ini sudah mulai normal.
"Karena ada gangguan dalam operasinya dan kemarin itu sudah mulai beroperasi lagi Selasa kemarin. InsyaAllah semuanya akan membaik," pungkas Mendag Lutfi.
Menurut dia, kedatangannya ke Makassar untuk memastikan distribusi berjalan kembali dengan normal dan menyampaikan jika suplainya sepekan ke depan sudah stabil.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka dan Mahal, Begini Penjelasan Pemkab Sampang