Menkeu Sri Mulyani Perekonomian Indonesia Mampu Pulih dalam Lima Kuartal

Rabu, 16 Februari 2022 | 19:19 WIB
Menkeu Sri Mulyani Perekonomian Indonesia Mampu Pulih dalam Lima Kuartal
Menkeu Sri Mulyani. (Dok: BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Indonesia menjadi negara yang pemulihan ekonominya sudah bisa mencapai level sebelum Pandemi Covid-19 bahkan lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

Produk domestik bruto (PDB) Indonesia sudah kembali pada pre-Covid level, sedangkan negara-negara ASEAN maupun emerging country di dunia masih berada di sekitar 94 hingga 97 persen.

“Hanya lima kuartal kita sudah bisa kembali ke PDB (Produk Domestik Bruto) sebelum terjadi musibah Covid,” kata Menkeu dalam Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (16/2/2022).

Menkeu memaparkan kondisi tersebut didukung oleh pemulihan, baik di sisi permintaan, seperti konsumsi, investasi, dan ekspor, maupun dari sisi produksi yaitu manufaktur, perdagangan, dan konstruksi.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Klaim UMKM Mulai Pulih

Oleh karena itu, kebijakan ekonomi makro tahun 2023 akan mendorong pemulihan yang berasal dari sumber-sumber pertumbuhan yang tidak hanya tergantung kepada APBN.

“APBN tetap akan suportif, namun sekarang peranan dari non-APBN menjadi penting. Konsumsi, investasi, ekspor kenaikannya cukup tinggi dan juga yang berasal dari institusi keuangan, seperti perbankan,” ujarnya.

Pemerintah berkomitmen menyusun APBN 2023 secara sangat hati-hati demi terwujudnya konsolidasi fiskal tahun 2023, yakni defisit kembali di bawah 3 persen.

“Kita akan menyusun anggaran APBN 2023 secara sangat hati-hati dengan tetap memperhatikan ancaman dari pandemi yang kita harapkan akan semakin berubah menjadi endemik atau normal, serta munculnya tantangan-tantangan baru yang harus kita waspadai,” ujarnya.

Baca Juga: Omicron Menggila, Sri Mulyani: Perang Masih Terus Berlangsung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI